Analisis Strategi Lando Norris: Psikologi Terbalik di Balik Kecepatan McLaren?

Analisis Strategi Lando Norris: Psikologi Terbalik di Balik Kecepatan McLaren?

Pembalap McLaren, Lando Norris, menjadi sorotan setelah mengeluhkan keunggulan kecepatan mobilnya. Namun, analis Sky Sports, Jamie Chadwick, melihat adanya indikasi reverse-psychology atau psikologi terbalik dalam pernyataan Norris. Apakah Norris sengaja meredam ekspektasi?

Meredam Tekanan atau Strategi Cerdas?

Chadwick berpendapat bahwa Norris mungkin mencoba mengurangi tekanan pada dirinya sendiri. “Dia melakukan itu untuk melepaskan tekanan dari dirinya sendiri,” ujarnya. “Ketika semua orang mengatakan ‘Anda memiliki mobil tercepat, Anda harus memenangkan setiap balapan,’ itu mungkin bukan perasaan terbaik sebagai seorang pembalap.”

Namun, Chadwick juga menambahkan bahwa Norris bisa memanfaatkan situasi ini. “Jika saya jadi dia, saya akan memanfaatkan itu, dan berpikir: ‘Mungkin saya memang memiliki mobil tercepat, mungkin itu berarti saya harus melampaui ekspektasi setiap akhir pekan’.”

Ferrari Dipuji Gagalkan Podium Norris

Meskipun Lando Norris menunjukkan performa yang baik di Grand Prix Arab Saudi, finis P4 setelah pulih dari kecelakaan saat kualifikasi, ia gagal meraih podium. Mantan ahli strategi F1, Bernie Collins, memuji Ferrari atas strategi cerdas mereka yang menggagalkan upaya Norris untuk menyalip Charles Leclerc.

“Ferrari melakukan strategi yang bagus dengan Leclerc. Mereka melihat risiko datang dari Norris, jadi mereka memperpanjang stint pertama Leclerc lebih dari siapa pun dengan ban medium,” jelas Collins.

Collins menambahkan bahwa ban keras Leclerc berada dalam kondisi yang lebih baik, memberikan peluang terbaik untuk menahan Norris. “Dalam beberapa lap berikutnya, saya tidak berpikir Norris bisa melewatinya karena selisih waktu antara mereka tidak signifikan,” katanya.

Oscar Piastri Memimpin Klasemen Sementara

Rekan setim Norris, Oscar Piastri, berhasil memenangkan Grand Prix Arab Saudi, unggul dari Max Verstappen yang terkena penalti waktu. Piastri kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 10 poin atas Norris.

Lando Norris tentu ingin segera melupakan balapan di Arab Saudi. Meskipun performanya baik, strategi cerdas Ferrari dan potensi tekanan akibat ekspektasi tinggi tampaknya menjadi penghalang baginya untuk meraih podium.