Akhirnya! Nico Hulkenberg Raih Podium Perdana F1 Setelah 239 Balapan, Siapa Pengganti ‘Driver Paling Diremehkan’?

Akhir Penantian Panjang Nico Hulkenberg di F1

F1 menyaksikan momen bersejarah di Grand Prix Inggris, di mana Nico Hulkenberg akhirnya meraih podium perdananya setelah memulai 239 balapan dari 242 kesempatan. Pencapaian ini menandai akhir dari penantian panjang yang sering disebut sebagai ‘podium yang paling terlambat dalam sejarah Formula 1’.

Hulkenberg, yang kini berusia 37 tahun, finis ketiga di Silverstone, mengakhiri reputasinya sebagai salah satu driver F1 yang paling konsisten namun kurang dihargai. Jonathan Wheatley, Team Principal Sauber, mengungkapkan betapa bersejarahnya momen tersebut: “Ini adalah podium yang paling terlambat dalam sejarah Formula 1.”

Perjalanan Karir Hulkenberg yang Penuh Tantangan

Hulkenberg telah membela berbagai tim F1 sepanjang karirnya, termasuk Williams, Force India, Sauber, Renault, Racing Point, Aston Martin, dan Haas. Ia hampir mendapatkan kesempatan bergabung dengan Ferrari pada tahun 2014, namun kesempatan itu terlewat. Bahkan, ia nyaris memenangkan balapan di Interlagos pada tahun 2013, memimpin balapan hingga kecelakaan yang disebabkan oleh Lewis Hamilton.

“Seharusnya ini terjadi 13 tahun lalu,” kenang Jenson Button, mantan pembalap F1. “Dia memimpin Grand Prix Brasil ketika dia mengalami kecelakaan dengan pria yang mengejarnya [Lewis Hamilton],” imbuhnya, menegaskan kualitas Hulkenberg yang selalu mampu memberikan performa meski berpindah-pindah tim.

Siapakah Pengganti ‘Driver Paling Diremehkan’?

Dengan pencapaian podiumnya, banyak yang berpendapat bahwa Hulkenberg telah membuktikan dirinya dan tidak lagi pantas menyandang label ‘driver paling diremehkan’. Naomi Schiff dari Sky Sports mengatakan, “Terkadang kami menyebutnya sebagai salah satu driver yang paling underrated di paddock, tetapi itu bukan rahasia lagi. Semua orang tahu bahwa Hulkenberg adalah pembalap yang kompeten dan cepat.”

Pertanyaan kini muncul, siapa yang akan menggantikan Hulkenberg sebagai driver F1 yang paling diremehkan? Dengan performa Sauber yang terus meningkat dan kedatangan Audi tahun depan, masa depan Hulkenberg terlihat cerah. Ia akan menjadi wajah Jerman untuk pabrikan raksasa tersebut.