Marc Marquez Beri Peringatan Francesco Bagnaia Usai Raih Podium Ducati Pertama di MotoGP
Kebangkitan Marc Marquez: Sinyal Bahaya Bagi Bagnaia di Ducati
Perjalanan panjang Marc Marquez untuk pulih pasca kecelakaan mengerikan di Jerez pada tahun 2020 akhirnya membuahkan hasil. Kini, pembalap Spanyol itu memulai petualangan baru bersama Ducati. Era kejayaan Marquez bersama Honda di dekade 2010-an tak bisa dipungkiri. Enam gelar juara dunia MotoGP berhasil diraih antara tahun 2013 dan 2019. Namun, kecelakaan di Jerez 2020 mengubah segalanya. Cedera patah lengan dan performa Honda yang menurun drastis membuat Marquez ‘menderita’ di musim-musim terakhirnya.
Marquez bahkan merasa Honda telah membuang-buang uang karena ia tak mampu memberikan hasil yang sepadan dengan gajinya yang fantastis. Keputusan mengejutkan pun diambil: Marquez memilih hengkang dari pabrikan Jepang tersebut di akhir musim 2023. Ia bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing, mendampingi sang adik, Alex Marquez. Siapa sangka, keputusan ini menjadi awal dari kebangkitannya.
Podium Pertama di Jerez: Awal ‘Kehidupan Kedua’ Marquez
Tak butuh waktu lama bagi Marc Marquez untuk menemukan sentuhan terbaiknya di atas motor Ducati. Empat tahun setelah kecelakaan mengerikan itu, ia kembali ke Jerez dan finis kedua, tepat di belakang Francesco Bagnaia. Usai balapan, Marquez berharap ‘kehidupan keduanya’ telah dimulai setelah melewati masa-masa ‘mimpi buruk’ bersama Honda.
“Empat tahun lalu, mimpi buruk saya dimulai,” ujar Marquez. “Dan itu sangat berat. Tapi saya berharap dan saya ingin ‘kehidupan kedua’ saya dimulai sekarang. Memang benar itu adalah mimpi buruk, memang benar bahwa kita masih belum keluar dari momen negatif itu. Tapi selangkah demi selangkah, kami mendapat kabar positif dan baik.”
Ia juga berterima kasih kepada semua orang yang mendukungnya, termasuk Honda yang menghormati keputusannya, serta Gresini dan Ducati yang memberinya kesempatan.
“Saya menikmati dan saya bahagia. Jika saya bahagia, saya cepat,” tambahnya.
Dominasi Marquez di Ducati: Peringatan Bagi Bagnaia
Podium pertamanya di Jerez bukan hanya sekadar kebangkitan bagi Marc Marquez. Itu adalah sinyal bahaya bagi Francesco Bagnaia dan pembalap MotoGP lainnya. Setelah Jerez, Marquez terus menunjukkan performa impresif, meraih tiga kemenangan dan sembilan podium lainnya. Ia mengakhiri musim 2024 di posisi ketiga klasemen akhir, di belakang Jorge Martin dan Bagnaia.
Kabar yang lebih menggemparkan datang di pertengahan musim: Marc Marquez dipastikan akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada tahun 2025, menjadi rekan setim Bagnaia. Hingga saat ini, Marquez menunjukkan level yang berbeda. Memenangkan tujuh dari delapan balapan, memimpin kejuaraan dengan selisih 16 poin dari adiknya dan 25 poin dari Bagnaia.
Meskipun sempat terjatuh saat memimpin di GP Americas, Marquez tetap menjadi favorit untuk meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya tahun ini. Ucapan ibunya setelah kecelakaan di Jerez 2020 terbukti benar: segalanya akan baik-baik saja. Kini, Marc Marquez kembali menjadi kekuatan yang menakutkan di MotoGP.
Post Comment