Michael Dunlop Berjuang Atasi Masalah Motor Norton di Classic TT, Pecahkan Rekor Meski Belum Optimal

Michael Dunlop Berjuang dengan Motor Norton di Classic TT

Michael Dunlop, pebalap legendaris Isle of Man TT, saat ini tengah berjuang mengatasi berbagai masalah pada motor Wiz Norton miliknya di ajang Classic TT 2025. Meskipun demikian, Dunlop tetap berhasil mencatatkan waktu putaran yang impresif dan bahkan memecahkan rekor Norton di sirkuit Mountain Course yang menantang.

Rekor Baru, Kendala Teknis

Dunlop berhasil mencatatkan waktu yang secara tidak resmi menjadi yang tercepat sepanjang masa untuk motor Norton, melampaui rekor Steve Hislop yang bertahan sejak 1992 dengan kecepatan 123.50 mph. Namun, ia masih belum mencapai waktu terbaik di kelasnya pada Classic TT tahun ini, yang saat ini dipegang oleh Rob Hodson dengan kecepatan 127 mph menggunakan Ducati 916.

“Ada masalah ini dan itu, tapi apa yang bisa diharapkan?” kata Dunlop seperti dikutip oleh Belfast Newsletter. “Kami hanya memiliki beberapa masalah. Kami selalu berusaha untuk memperbaikinya, tetapi ini adalah tantangan berat untuk membuat mesin ini berfungsi.”

Kualifikasi Formula 1 dan Keunggulan Kawasaki

Pada sesi kualifikasi Formula 1 hari Sabtu, Dunlop hanya berhasil menempati posisi kelima. Empat pebalap teratas – Nathan Harrison, Jamie Coward, Dominic Herbertson, dan Ian Hutchinson – semuanya mengendarai Kawasaki. Bahkan, delapan dari sepuluh pebalap teratas dan empat belas dari dua puluh besar menggunakan motor Kawasaki, menunjukkan dominasi merek tersebut dalam kualifikasi.

Dominasi di Kelas Lightweight

Di sisi lain, Dunlop berhasil menunjukkan performa terbaiknya di kelas Lightweight, mengungguli semua pesaing dengan MD Racing 250 Honda.

Warisan Keluarga dan Motor Legendaris

Dunlop, pemegang rekor 33 kemenangan balap di Isle of Man TT, memasuki ajang ini sebagai favorit utama. Ia menggunakan motor WRS 588cc Norton Rotary yang disiapkan oleh Wiz Norton, yang terkenal karena digunakan oleh ayahnya, Robert Dunlop, untuk memenangkan berbagai balapan TT di awal tahun 90-an. Motor inilah yang kini menjadi sumber tantangan bagi Dunlop dalam mengejar performa optimal.