Loading Now

MotoGP Sepang: Pemerintah Malaysia Minta Bukti Investasi Tidak Sia-sia

MotoGP Sepang Harus Buktikan Investasi Berkelanjutan

MotoGP Malaysia, salah satu seri balap motor paling populer di kalender, berada di persimpangan jalan. Pemerintah Malaysia, melalui Menteri Olahraga Hannah Yeoh, mendesak Sepang International Circuit (SIC) untuk membuktikan bahwa penyelenggaraan MotoGP bukanlah sebuah pemborosan anggaran negara.

Sejarah Panjang MotoGP di Malaysia

Malaysia telah menjadi tuan rumah MotoGP selama lebih dari 30 tahun, sejak pertama kali digelar di Shah Alam pada tahun 1991. Sirkuit Shah Alam digunakan hingga 1997, sebelum kemudian pindah ke Johor pada 1998, dan akhirnya menetap di Sepang pada 1999. Dari tahun 1991 hingga kini, hanya dua musim (2020 dan 2021) yang tidak menyelenggarakan MotoGP akibat pandemi COVID-19.

Kontrak dan Negosiasi Perpanjangan

Saat ini, SIC memiliki kontrak dengan Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, hingga akhir tahun 2026. Diskusi mengenai perpanjangan kontrak dilaporkan sedang berlangsung. Namun, Menteri Olahraga Hannah Yeoh menegaskan bahwa SIC perlu menunjukkan nilai tambah penyelenggaraan MotoGP untuk meyakinkan Kementerian Keuangan.

Manfaat Ekonomi dan Lapangan Kerja

“Ketika kita berinvestasi, kita tidak hanya mempertimbangkan aspek pariwisata,” ujar Yeoh dalam sebuah acara di Putrajaya. “Investasi ini harus mendukung perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Malaysia.” Yeoh menyebutkan bahwa gelaran MotoGP menciptakan sekitar 4.500 lapangan kerja sementara setiap tahun, namun ia ingin melihat adanya transfer keterampilan jangka panjang bagi masyarakat Malaysia.

Jumlah Penonton dan Jadwal Balapan

Tahun lalu, Grand Prix Malaysia berhasil menarik 184.923 penonton selama akhir pekan, menjadi salah satu acara dengan jumlah penonton tertinggi di musim 2024. Secara konsisten, Sepang menarik lebih dari 170.000 penonton dalam beberapa tahun terakhir. Gelaran MotoGP Sepang 2025 dijadwalkan berlangsung dari 24 hingga 26 Oktober, dan akan menjadi seri ketiga dari terakhir di musim balap.

Pentingnya Data dan Evaluasi

Menteri Yeoh menekankan pentingnya pengumpulan data yang akurat untuk membuktikan dampak positif MotoGP terhadap ekonomi dan masyarakat Malaysia. SIC diharapkan dapat menyajikan data yang komprehensif kepada Kementerian Keuangan untuk meyakinkan bahwa investasi dalam MotoGP tidak sia-sia.

Post Comment

You May Have Missed