Loading Now

Marc Marquez Akui Hanya Bisa Kalah dalam Perebutan Gelar **MotoGP** 2025!

Dominasi Marc Marquez Terus Berlanjut di **MotoGP** 2025

Marc Marquez semakin mendekat ke gelar juara dunia kesembilan setelah meraih kemenangan gemilang di GP Ceko, menandai kemenangan ganda sprint dan grand prix kelimanya secara berurutan. Dengan keunggulan 120 poin dari pesaing terdekatnya, Alex Marquez, rider Ducati Corse ini mengakui bahwa ia kini hanya bisa kalah dalam perebutan gelar juara musim 2025.

Unggul Jauh, Marquez Pantang Puas

Setelah menyelesaikan 12 putaran balapan, Marc Marquez memimpin klasemen sementara dengan 120 poin lebih banyak dari Alex Marquez. Sementara itu, rekan setimnya di Ducati, berada di posisi ketiga, tertinggal 168 poin setelah finis keempat di GP Ceko. Marquez menegaskan bahwa fokus utamanya adalah memenangkan kejuaraan, dan ia tidak peduli dengan rekor-rekor yang mungkin ia pecahkan.

“Prioritas utama saya adalah memenangkan kejuaraan,” kata Marquez. “Jujur, saya hanya bisa kalah. Masih ada 10 balapan tersisa, saya harus mempertahankan mentalitas yang sama, tim juga harus tetap bersemangat, dan berusaha memberikan yang terbaik. Tapi, soal rekor, saya tidak peduli. Saya hanya ingin menjadi juara dunia lagi.”

Strategi Balapan: Serang atau Bertahan?

Marquez bahkan menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah strateginya meskipun sudah unggul jauh. “Saya tidak akan mulai mengontrol poin. Jika saya bisa menyerang, saya akan menyerang di setiap balapan,” tegasnya.

Kunci Kemenangan di GP Ceko: Kesabaran dan Timing yang Tepat

Kemenangan di GP Ceko tidak diraih dengan mudah. Meski sempat berada di posisi ketiga setelah disalip Marco Bezzecchi, Marquez memilih untuk bersabar dan menunggu momen yang tepat untuk menyerang ketika ban mulai aus.

“Rencananya adalah memimpin sejak awal dan mengatur balapan sesuai keinginan saya. Tapi, ketika Marco menyalip, ia mengerem sangat telat dan memiliki kecepatan di tikungan. Saya memutuskan untuk menunggu di belakangnya dan menyerang ketika saya merasakan ban mulai aus. Di situlah saya mulai bermain dengan motor dan merasa semakin baik di paruh kedua balapan,” jelas Marquez.

Dengan kemenangan ini, Marc Marquez menjadi pembalap Ducati pertama dalam sejarah yang memenangkan lima grand prix berturut-turut, dan mencatatkan total 70 kemenangan sepanjang kariernya, menjadikannya pembalap tersukses kedua dalam sejarah **MotoGP**.

Post Comment

You May Have Missed