Laurent Mekies Hadapi Tugas Berat: Tingkatkan Performa Red Bull F1 dan Dukung Max Verstappen
Tugas Pertama Laurent Mekies di Red Bull Racing F1
Laurent Mekies kini memikul tanggung jawab besar sebagai pemimpin Red Bull Racing setelah perginya Christian Horner. Sebagai Team Principal dan CEO baru, Mekies dihadapkan pada beberapa tantangan krusial yang mendesak untuk diselesaikan, termasuk memastikan performa tim tetap kompetitif dan memaksimalkan potensi Max Verstappen.
Masalah Utama: Performa Pengemudi Kedua dan Desain Mobil
Salah satu masalah utama yang harus segera ditangani Mekies adalah performa pengemudi kedua. Sejak kepergian Daniel Ricciardo pada tahun 2018, Red Bull kesulitan menemukan rekan yang mampu secara konsisten menantang Verstappen. Sergio Perez sempat menjadi harapan, namun akhirnya digantikan oleh Liam Lawson, yang juga belum mampu menunjukkan performa yang memuaskan. Pergantian pengemudi yang terus menerus menunjukkan betapa sulitnya menemukan sosok yang cocok untuk melengkapi Verstappen.
Selain itu, ada spekulasi mengenai masa depan Max Verstappen sendiri. Meskipun terikat kontrak dengan Red Bull hingga 2028, muncul rumor ketertarikan dari tim lain, terutama Mercedes. Mekies harus memastikan Verstappen tetap merasa dihargai dan memiliki keyakinan terhadap proyek Red Bull.
Fokus pada Pengembangan Tim dan Desain Mobil Berimbang
Para analis Formula 1, termasuk Jolyon Palmer, menekankan pentingnya Mekies dalam menjaga Verstappen tetap berada di tim. “Max adalah perekat yang menyatukan seluruh tim. Mereka telah kehilangan banyak manajemen lama. Helmut Marko masih ada sebagai penasihat, tetapi banyak anggota tim balap telah pergi,” ujar Palmer dalam podcast F1 Nation.
Selain itu, Mekies juga perlu memastikan bahwa mobil F1 Red Bull tidak didesain secara berlebihan untuk mengakomodasi gaya mengemudi Verstappen. Lawrence Barretto menyoroti perlunya pengembangan mobil yang lebih seimbang agar pengemudi kedua juga dapat bersaing secara efektif. “Ada perbincangan selama Grand Prix Inggris tentang perlunya hal itu secara internal. Tidak memiliki mobil yang dirancang secara khusus untuk bakat luar biasa Max,” katanya.
Rekam Jejak Red Bull: Pengambilan Keputusan Tegas
Red Bull dikenal dengan pengambilan keputusan yang tegas dalam hal performa pengemudi. Beberapa nama seperti Lawson, Perez, Ricciardo, Pierre Gasly dan Alex Albon telah didepak dari tim karena dinilai belum memenuhi ekspektasi. Mekies diharapkan dapat melanjutkan tradisi ini dengan cepat menemukan solusi untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan, demi meraih gelar Juara Konstruktor.
Dengan tantangan yang ada, Laurent Mekies dihadapkan pada tugas berat untuk membawa Red Bull kembali ke puncak persaingan di Formula 1. Kemampuannya untuk membangun tim yang solid, mengembangkan mobil yang kompetitif, dan menjaga kepercayaan Max Verstappen akan menjadi kunci kesuksesannya.
Post Comment