Ferrari Dikabarkan Hindari Rekrut Christian Horner: ‘Tidak Ingin Gangguan’
Ferrari Dikabarkan Hindari Rekrut Christian Horner: Prioritaskan Stabilitas Tim
Ferrari dikabarkan tidak akan mendekati Christian Horner untuk mengisi posisi Team Principal, meskipun ada tekanan terhadap Fred Vasseur. Hal ini diungkapkan oleh legenda F1, Riccardo Patrese, yang menilai ‘The Prancing Horse’ lebih mengutamakan stabilitas dan citra tim daripada mendatangkan sosok kontroversial.
Horner baru saja dipecat oleh Red Bull Racing setelah memimpin tim tersebut selama 19 tahun, termasuk dominasi di era awal 2010-an dan era Max Verstappen. Pemecatannya dipicu oleh isu-isu internal dan kekhawatiran atas kekuasaan yang terlalu besar dipegang Horner.
Spekulasi dan Komentar Legenda F1
Meskipun Alpine disebut-sebut menjadi destinasi potensial Horner, nama Ferrari langsung muncul karena performa yang kurang konsisten dari tim Italia tersebut. Namun, Patrese meyakini Ferrari akan berhati-hati.
“Ferrari ingin menjaga citra mereka – dan tidak terlalu banyak gangguan. Itulah pendapat saya,” ujar Patrese dilansir dari sumber berita. “Ada banyak kritik terhadap Ferrari karena hasilnya, dan performa mereka naik turun tanpa konsistensi. Namun, setelah badai dan turbulensi di Ferrari, menurut saya situasinya mulai membaik. Saat ini, semua tenang di sekitar Vasseur – spekulasi sudah mereda.”
Patrese mengakui kualitas Horner sebagai Team Principal, tetapi menganggap isu-isu yang melingkupinya akan menjadi masalah. “Horner sangat baik, tetapi saya rasa cerita dari tahun lalu akan menjadi masalah. Dia memiliki rekam jejak yang sangat baik dan dapat mempersembahkan 20 tahun kesuksesan – tetapi setahun kemudian, orang-orang masih membicarakan cerita itu.”
Kepergian Newey Juga Jadi Faktor
Selain isu Horner, Patrese juga menyoroti dampak kepergian Adrian Newey dari Red Bull, yang bertepatan dengan penurunan performa tim. Newey dianggap sebagai sosok kunci di balik kesuksesan Red Bull.
“Anda tidak bisa menyalahkan Horner atas segalanya. Masalahnya, dari sudut pandang saya, adalah kepergian Adrian Newey. Jika Anda membawa pengganti, mereka tidak bisa sama seperti Adrian – dia adalah seorang insinyur yang luar biasa. Selama 30 tahun terakhir, mobil-mobilnya pada dasarnya memenangkan segalanya. Saya tidak tahu mengapa mereka kehilangan dia. Saya memahami bahwa Adrian selalu terhubung dengan baik dengan Horner. Saya pikir mereka adalah teman,” jelas Patrese.
Dengan demikian, Ferrari tampaknya akan tetap memberikan kepercayaan kepada Fred Vasseur untuk memimpin tim menuju kesuksesan di masa depan, sembari menghindari potensi kontroversi yang mungkin timbul akibat perekrutan Christian Horner.
Post Comment