Loading Now

Transisi ke WorldSBK Lebih Mudah dengan Tinggal di Italia – Kata Ryan Vickers

Terhalangnya Transisi Bagi Pembalap Inggris di WorldSBK?

Ryan Vickers, pembalap rookie WorldSBK musim 2025, menyatakan bahwa keputusannya untuk pindah ke Italia pada akhir tahun lalu sangat membantu dalam proses transisinya dari kejuaraan BSB. Vickers bergabung dengan tim Motocorsa Ducati, tim yang sebelumnya hanya menggunakan pembalap Italia seperti Axel Bassani (2021-2023) dan Michael Ruben Rinaldi (2024).

Vickers mengikuti jejak beberapa pembalap Inggris yang baru saja beralih dari BSB ke World Championship. Sebelumnya, beberapa pembalap Inggris memilih kembali ke BSB setelah mencoba peruntungan di WorldSBK, seperti yang terjadi pada Ray.

Membangun Hubungan yang Lebih Erat dengan Tim

Menurut Vickers, kedekatan geografis dengan markas tim Motocorsa menjadi kunci keberhasilan adaptasinya. “Saya rasa ini membantu transisi karena adanya hubungan yang baik dengan tim,” ujar Vickers kepada WorldSBK.com. “Beberapa pembalap Inggris lainnya mencoba WorldSBK, tetapi tampaknya sulit membangun hubungan yang erat dengan tim karena mereka hanya bertemu di akhir pekan balapan.”

“Namun, itu tidak sama. Jika Anda hanya bertemu teman sekali setiap dua minggu, atau mencoba berteman dengan seseorang dan hanya melihatnya sekali setiap dua atau tiga minggu, itu cukup sulit. Jika Anda bertemu seseorang tiga kali seminggu, mungkin untuk motocross bersama atau mencoba bantalan kursi baru di bengkel, Anda akan membangun hubungan yang kuat, bahkan hubungan pribadi. Ini sangat membantu, terutama sebagai pembalap Inggris di tim Italia. Saya senang telah melakukan ini dan saya pikir ini akan membantu perkembangan kami.”

Cuaca Italia, Keuntungan Tambahan untuk Latihan

Selain kemudahan membangun hubungan dengan tim, Vickers juga menyoroti keuntungan cuaca Italia untuk program latihan fisiknya. “Keuntungan besar lainnya dari pindah ke sini adalah cuacanya,” jelas Vickers. “Saya berada di gimnasium pagi hari dan suhu udara di dalam gimnasium mencapai 38 derajat Celsius. Jika saya tinggal di Inggris, orang-orang akan bilang ‘Wah, panasnya, 27 derajat Celsius’. Itu adalah hari yang panas bagi saya tahun lalu. Tapi di sini, suhu terendah di malam hari saja 29 derajat Celsius.”

Dengan adaptasi yang lebih mudah dan dukungan penuh dari tim, Ryan Vickers berharap dapat menunjukkan performa terbaiknya di kejuaraan WorldSBK musim ini.

Post Comment

You May Have Missed