Jorge Martin Diingatkan: Performa Aprilia Sudah Sesuai Keinginan?

Jorge Martin Diingatkan dengan Performa Aprilia yang Makin Kompetitif

Spekulasi mengenai masa depan Jorge Martin semakin memanas. Rider yang sedang cedera ini dikabarkan ingin meninggalkan Aprilia di akhir musim 2025, meski kontraknya masih tersisa satu tahun. Alasan utama yang disebut-sebut adalah kurangnya performa motor. Namun, kini Martin justru diingatkan bahwa Aprilia sudah memberikan performa yang ia cari.

Bezzecchi Membuktikan Potensi Aprilia

Ketiadaan Jorge Martin akibat cedera memberikan kesempatan bagi rekan setimnya, Marco Bezzecchi, untuk bersinar. Bezzecchi baru-baru ini meraih kemenangan di MotoGP Inggris dan finis kedua di Assen, serta meraih podium di Sprint MotoGP Belanda. Pencapaian ini menunjukkan bahwa motor Aprilia saat ini sangat kompetitif.

Menurut Sylvain Guintoli dari TNT Sports, alasan Martin ingin keluar dari Aprilia adalah performa. Namun, dengan hasil yang diraih Bezzecchi, situasinya menjadi ironis. “Alasan mereka mencoba keluar dari kontrak adalah karena performa,” ujarnya. “Saat ini, Aprilia tampil baik untuk Bezzecchi. Situasi ini tidak baik untuk reputasi Aprilia, dan juga untuk kejuaraan secara umum. Kita tidak ingin melihat situasi seperti ini.”

Persaingan Sengit dan Potensi Masalah Kontrak

Aprilia sendiri menolak permintaan Martin untuk membatalkan kontrak dan bahkan mengancam akan mengambil tindakan hukum. Perselisihan ini berpotensi berlarut-larut, berbeda dengan kasus Oscar Piastri di Formula 1 yang diselesaikan dengan cepat melalui contract recognition board.

Honda sebagai Tujuan Utama?

Honda terus disebut-sebut sebagai destinasi idaman Jorge Martin. Pabrikan asal Jepang ini telah berupaya keras untuk bangkit dari keterpurukan setelah ditinggalkan Marc Marquez. Meskipun telah meraih satu kemenangan melalui Johann Zarco di Le Mans, penampilan Bezzecchi dengan Aprilia justru lebih mencolok belakangan ini.

Bezzecchi tampil mengesankan meski belum memiliki data ekstensif dari rekan satu tim berpengalaman seperti Martin. Martin sendiri diprediksi akan absen setidaknya satu seri lagi, MotoGP Sachsenring, dan menargetkan untuk kembali balapan di MotoGP Ceko, Brno, sebelum liburan musim panas.

Massimo Rivola, bos Aprilia, berharap Martin bisa segera pulih dan bergabung kembali dengan tim. Namun, ketidakpastian mengenai masa depannya terus menjadi sorotan di dunia MotoGP.