Kontroversi Jorge Martin dan Aprilia: ‘Pembalap yang Tidak Bahagia Bisa Raih Gelar MotoGP’

Kontroversi Jorge Martin dan Aprilia Semakin Memanas

MotoGP – Hubungan antara Jorge Martin dan Aprilia Factory Racing kini berada di ujung tanduk. Setelah awal yang menjanjikan pasca-pindah dari Ducati, kini muncul ketegangan akibat klausul performa dalam kontrak Martin yang ingin dia aktifkan untuk keluar dari tim di akhir musim 2025.

Aprilia sendiri bersikeras bahwa absennya Martin akibat cedera selama sebagian besar musim ini membatalkan validitas klausul tersebut. Situasi ini semakin rumit ketika manajer Martin, Albert Valera, dikabarkan telah menjajaki peluang dengan Honda untuk musim 2026, memicu tuduhan dari Aprilia yang mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

Rivola Ungkapkan Pendapatnya

CEO Aprilia, Massimo Rivola, angkat bicara mengenai perseteruan ini. Ia menekankan bahwa prioritas utama adalah Martin tetap membalap bersama Aprilia di tahun depan. Namun, Rivola juga menyampaikan pandangannya yang mengejutkan terkait performa dan kebahagiaan pembalap.

“Tentu saja, ini bukan situasi yang nyaman,” ujar Rivola, seperti dikutip dari sumber berita. “Kami merekrutnya karena alasan yang baik, dan saya rasa dia memilih kami juga karena alasan performa. Kami sudah menunjukkan performanya masih ada. Di masa lalu, kita melihat pembalap yang tidak bahagia dengan tim atau bos mereka, tetap mampu berjuang untuk gelar dunia MotoGP selama bertahun-tahun.”

Preseden Kasus Pembalap Tidak Bahagia

Rivola memberikan contoh kasus-kasus serupa di masa lalu, seperti Jorge Lorenzo yang tetap bersaing memperebutkan gelar MotoGP 2016 bersama Yamaha meskipun hubungannya dengan tim merenggang akibat kontroversi musim 2015. Ia juga mencontohkan Valentino Rossi yang meraih gelar MotoGP 2003 bersama Honda meski merasa terasingkan oleh pabrikan tersebut.

Kasus Maverick Vinales yang memutuskan kontraknya dengan Yamaha secara prematur pada 2021 juga menjadi sorotan. Rivola seakan ingin menyampaikan bahwa ketidakbahagiaan seorang pembalap tidak selalu menghalangi mereka untuk meraih kesuksesan.

Masa depan Jorge Martin bersama Aprilia masih belum jelas. Perseteruan ini tentu menjadi perhatian besar bagi para penggemar MotoGP, dan perkembangan selanjutnya akan sangat dinantikan.