Brad Pitt Rasakan Sensasi F1 Pertama Kali Setelah Uji Coba Pribadi dengan McLaren

Brad Pitt Taklukan Sirkuit dengan Mobil F1 McLaren

Brad Pitt, aktor kenamaan Hollywood, baru saja menyelesaikan uji coba pertamanya dengan mobil Formula 1 (F1) bersama tim McLaren di Circuit of the Americas, pekan lalu. Pengalaman ini menjadi momen spesial baginya, mengingat film terbarunya, yang akan segera dirilis secara global, menggunakan mobil Formula 2 yang dimodifikasi untuk merepresentasikan mobil F1.

Sensasi Berkendara yang Tak Terlupakan

Pitt mengungkapkan bahwa ia “tidak pernah merasakan” pengalaman serupa sebelumnya. Ia mencapai kecepatan hingga 317 km/jam saat menguji coba MCL60, mobil yang pernah digunakan pada musim 2023.

“Saya mencapai 197 mil per jam (sekitar 317 km/jam) pekan ini,” kata Pitt dalam podcast Beyond the Grid. “Saya sedikit kecewa karena tidak bisa mencapai 200 mil per jam, hanya kurang tiga mil saja. Tapi jujur, saya belum pernah merasakan hal seperti ini, sensasi kehadiran yang luar biasa karena fokus Anda sepenuhnya tertuju, namun tidak tegang. Anda berada dalam alur yang sangat indah. Ini benar-benar luar biasa.”

Pitt mencoba menjelaskan sensasi downforce yang ia rasakan, namun mengakui bahwa sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. “Saya mencoba menjelaskan perasaan downforce ini dan saya selalu gagal. Banyak yang menyamakannya dengan roller coaster, tetapi itu bahkan tidak tepat karena Anda merasakan titik tumpu di bawah Anda. Anda benar-benar berada di dalamnya. Saya pernah berada di pesawat aerobatik sebelumnya, dan itu adalah hal yang paling mendekati, tetapi ini tetap terasa sangat unik dan memacu adrenalin. Saya masih merasakan euforianya, benar-benar masih terasa.”

Kerjasama dengan McLaren dan Lando Norris

Brad Pitt mengucapkan terima kasih kepada Zak Brown dan tim McLaren atas kesempatan ini, serta menyebutkan waktu yang menyenangkan bersama pembalap Lando Norris. Ia juga membahas perannya dalam film terbaru, di mana ia berperan sebagai Sonny Hayes, seorang pembalap veteran yang kembali ke dunia F1 untuk membimbing talenta muda, Joshua Pearce (diperankan oleh Damson Idris). Keduanya mengendarai mobil dengan livery khas hitam-emas dari tim fiksi Apex GP, yang bersaing dengan 10 tim F1 yang sebenarnya.

Tim produksi film berkolaborasi dengan Carlin untuk memodifikasi sasis Dallara F2 agar tampak seperti mobil Formula 1 yang meyakinkan, menghadirkan pengalaman balap yang autentik di layar lebar.