Loading Now

Bos Ducati Kritik Fans Mugello yang Mencemooh Marc Marquez di MotoGP Italia

Bos Ducati Kecam Cemoohan Fans Mugello terhadap Marc Marquez

Mugello, Italia – Bos tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, mengecam keras tindakan sejumlah fans di Sirkuit Mugello yang mencemooh dan melontarkan siulan kepada Marc Marquez setelah ia memenangkan sprint race pada MotoGP Italia, Sabtu (22/6/2025). Insiden ini terjadi di lintasan lurus utama setelah balapan, memicu kemarahan Tardozzi.

Hubungan Marquez dengan para penggemar Italia memang kerapkali panas sejak perseteruan sengitnya dengan Valentino Rossi pada tahun 2015. Saat itu, Rossi menuduh Marquez sengaja mencoba menggagalkan ambisi gelar dunianya di Grand Prix Australia, yang kemudian berujung pada insiden kontroversial di Sepang.

Persaingan Lama dengan Rossi Memanas

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, bahkan secara berkala membakar api persaingan ini dengan terus mengklaim bahwa gelar dunianya yang ke-10 dicuri oleh Marquez. Pernyataan ini kembali dilontarkan Rossi baru-baru ini dalam sebuah podcast Andrea Migno.

Marquez seringkali menjadi sasaran cemoohan dan ejekan setiap kali balapan MotoGP digelar di Italia, dan hal ini kembali terjadi akhir pekan ini di Mugello, meskipun kini ia mengendarai motor pabrikan Ducati. Dilansir dari Crash MotoGP, Tardozzi terlihat dengan marah menghadap ke arah kerumunan penonton.

Dengan menunjuk ke arah kaos timnya, Tardozzi berteriak, “Ya Tuhan, merah!” mengingatkan para penonton akan warna tim yang kini dibela Marquez. Ia juga berusaha membungkam sorakan dengan meletakkan jari ke bibirnya.

Keamanan Diperketat di Masa Lalu

Mugello memiliki sejarah kurang menyenangkan bagi Marquez, terutama sejak perseteruannya dengan Rossi memuncak. Pada tahun 2016, keamanan di paddock bahkan harus diperketat karena adanya ancaman terhadap Marquez, juga terhadap Jorge Lorenzo yang saat itu merupakan juara dunia 2015.

Valentino Rossi sendiri hadir di Mugello akhir pekan ini sebagai perwakilan dari tim VR46 MotoGP miliknya. Sebelumnya, Rossi hampir memenangkan 24 Hours of Le Mans di kelas LMGT3, namun sayangnya kendaraannya mengalami masalah.

Rossi mengurangi komitmennya dalam dunia balap mobil pada tahun 2025 agar bisa lebih sering hadir di seri MotoGP.

Post Comment

You May Have Missed