Yamaha Belum Berencana Menguji Mesin V4 MotoGP dengan Pembalap Utama di 2025
Yamaha Tunda Penggunaan Mesin V4 MotoGP untuk Pembalap Utama di 2025
Yamaha Motor Racing mengumumkan bahwa mereka belum berencana untuk membalap dengan mesin V4 MotoGP terbaru mereka bersama pembalap pabrikan pada tahun 2025 mendatang. Meskipun begitu, pabrikan asal Jepang ini tetap berupaya melakukan pengujian terhadap mesin baru tersebut.
Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing, menyatakan bahwa tim berencana untuk memberikan kesempatan bagi para pembalap pabrikan untuk menguji mesin V4 tahun ini, namun belum akan memasukkannya dalam balapan MotoGP 2025. “Kami merencanakan agar mereka [pembalap pabrikan] menguji sepeda motor tersebut, tetapi belum untuk membalap dengan sepeda motor itu,” ungkap Pavesio dalam acara Gear Up di MotoGP.com yang diselenggarakan di Mugello.
Pengembangan V4 Berjalan Paralel dengan M1 Inline-Four
Pengembangan mesin V4 Yamaha sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2024. Pengumumannya secara resmi disampaikan di Misano pada September lalu. Proyek ini berjalan sejajar dengan pengembangan mesin inline-four YZR-M1 yang saat ini digunakan dalam ajang MotoGP. YZR-M1 sendiri merupakan evolusi langsung dari model M1 yang telah berlaga di kelas premier sejak tahun 2004, dengan konfigurasi mesin yang terbilang tidak konvensional.
Pengujian Terakhir di Barcelona
Mesin V4 terakhir diuji dalam sesi uji coba pribadi di Circuit de Barcelona-Catalunya. Namun, pengujian tersebut hanya melibatkan tim penguji, yaitu Cal Crutchlow dan Katsuyuki Nakasuga, dan tidak melibatkan para pembalap utama.
Fokus pada Pengembangan dan Persaingan Internal
Pavesio menegaskan bahwa tujuan utama Yamaha adalah untuk mengembangkan mesin V4 menjadi mesin masa depan yang terbaik. “Kami ingin mendapatkan mesin terbaik dari V4, sama seperti kami ingin tetap kompetitif setiap minggu dengan paket yang ada saat ini,” katanya. Dengan progres yang terus meningkat, Yamaha berharap kompetisi internal antara mesin V4 dan M1 dapat mendorong performa tim secara keseluruhan. Pengembangan kedua mesin ini akan terus berjalan secara paralel, dan belum ada rencana pasti kapan mesin V4 akan digunakan secara penuh dalam ajang balap MotoGP.
Post Comment