Luca Marini Tetapkan Jadwal Kembali ke MotoGP Setelah Cedera Parah

Luca Marini Siap Kembali ke Lintasan MotoGP

Luca Marini memberikan kabar terbaru mengenai pemulihannya dan menetapkan target waktu untuk kembali berkompetisi di kejuaraan dunia MotoGP. Setelah absen dalam balapan MotoGP Italia di Mugello akhir pekan ini, Marini mengungkapkan rencana dua tahap untuk kembali ke lintasan setelah mengalami cedera serius saat sesi uji coba di Suzuka.

Pembalap Italia tersebut mengalami dislokasi pinggul kiri, patah tulang dada dan tulang selangka, serta paru-paru kolaps akibat kecelakaan tersebut. Namun, semangatnya untuk kembali balapan tetap tinggi.

Progres Pemulihan dan Target Balapan

“Saya merasa sangat beruntung, mengingat betapa parahnya kecelakaan saya. Saya sudah mulai berlatih lagi dan, dalam dua minggu ke depan, saya pikir saya akan cukup fit untuk mengendarai motor MotoGP,” ungkap Marini kepada Sky Italia, seperti dilansir dari beberapa sumber.

Dengan demikian, Marini secara realistis akan absen dalam balapan MotoGP Belanda di Assen akhir pekan ini. Namun, ia menargetkan untuk menjalani sesi uji coba pribadi di Brno setelah Assen, sebelum akhirnya kembali berkompetisi penuh pada MotoGP Jerman di Sachsenring (11-13 Juli).

“Honda telah merencanakan tes di Brno setelah Assen, itu bisa menjadi kesempatan yang baik… lalu saya berharap bisa berada pada kondisi 80% untuk Sachsenring,” tambahnya.

Pengganti Sementara dan Peluang Pindah Tim

Sementara Marini fokus pada pemulihan, posisi pabrikannya diisi oleh pembalap uji coba HRC, Takaaki Nakagami, bersama dengan Joan Mir untuk balapan di Italia. Marini sendiri mengakui bahwa posisinya menjadi satu-satunya kursi pabrikan yang resmi tersedia untuk tahun 2026.

Juara dunia bertahan Jorge Martin dikabarkan tertarik dengan kursi tersebut, dengan catatan ia berhasil menyelesaikan kebuntuan kontraknya dengan Aprilia. Kondisi ini membuka peluang menarik bagi pergerakan pembalap di musim depan.

Meskipun cedera yang dialaminya cukup parah, Marini tetap optimis. “Saya tidak pernah kehilangan keinginan untuk kembali ke motor, saya sudah memikirkannya saat masih di ranjang rumah sakit,” tegasnya.