Loading Now

Mugello MotoGP: Prediksi Pecahkan Rekor Kecepatan, Tapi Traksi Jadi Kunci!

Mugello, Italia – Sirkuit Mugello, tuan rumah Italian Grand Prix akhir pekan ini, menyimpan sejarah sebagai tempat rekor kecepatan tertinggi MotoGP diukir. Brad Binder dari Red Bull KTM Factory Racing mencatatkan angka 366.1km/jam saat Sprint Race tahun 2023 lalu, sebuah rekor yang setahun kemudian disamai oleh seorang pembalap wildcard di sesi latihan bebas.

Prediksi Pecahkan Rekor Kecepatan di Mugello

Menjelang seri balapan tahun ini, Binder optimis rekornya bisa dikalahkan. “Motor saya adalah senjata, sangat cepat di lintasan lurus!” ujarnya dengan senyum, Kamis lalu. “Bukankah angka [366km/jam] itu dari dua tahun lalu? Jadi saya harap kita akan lebih cepat sekarang,” tambahnya.

Debat Kecepatan vs. Traksi

Namun, pandangan berbeda diungkapkan oleh Francesco Bagnaia, pembalap Ducati yang telah memenangkan tiga MotoGP terakhir di Mugello. Bagnaia berpendapat bahwa traksi dan akselerasi jauh lebih penting daripada kecepatan tertinggi.

“Di Aragon, kita lihat dengan jelas bahwa traksi dan akselerasi lebih penting daripada kecepatan puncak,” kata Bagnaia, yang berhasil finis ketiga di Aragon setelah melewati Pedro Acosta (KTM) di lintasan lurus. “Karena di Aragon, saya berhasil menyalipnya di lintasan lurus.”

Meskipun mengakui pentingnya kecepatan puncak di Mugello, Bagnaia tetap menekankan bahwa traksi saat keluar dari tikungan akan menjadi kunci keberhasilan. “Saya pikir di lintasan ini, efek slipstream dan lintasan lurus lebih panjang, jadi mungkin lebih mudah untuk menyalip. Dan benar bahwa kecepatan puncak sangat penting. Tapi lebih penting untuk memiliki traksi yang baik saat keluar dari tikungan,” jelasnya.

Pengaruh Aerodinamika dan Masa Depan MotoGP

Upaya meningkatkan aerodynamic downforce juga telah membatasi peningkatan kecepatan tertinggi di MotoGP, karena adanya peningkatan hambatan angin. Akhir pekan ini akan menjadi penampilan terakhir mesin 1000cc di lintasan lurus tercepat di MotoGP sebelum regulasi baru dengan mesin 850cc diterapkan pada tahun 2027.

Persaingan sengit diprediksi akan terjadi antara Binder, Bagnaia, dan Acosta dalam upaya meraih podium di Mugello, sebuah sirkuit yang menuntut keseimbangan sempurna antara kecepatan dan kontrol.

Post Comment

You May Have Missed