Kebangkitan Fabio Quartararo: Kembali Menjadi ‘Raja Kualifikasi’ di MotoGP!
Fabio Quartararo Kembali Menguasai Kualifikasi MotoGP
MotoGP – Fabio Quartararo, pembalap Yamaha Factory Racing, kembali menunjukkan performa impresif dalam sesi kualifikasi MotoGP musim 2025. Setelah melewati masa sulit di musim 2023 dan 2024, Quartararo berhasil mengamankan tiga pole position dalam empat seri terakhir, menandai kembalinya dominasinya yang sempat menghilang.
Sejak debutnya di kelas premier pada tahun 2019, Quartararo telah mengoleksi 19 pole position. Pembalap asal Prancis ini merebut 6 pole position pada tahun debutnya, dan terus mempertahankan kecepatan satu putaran yang impresif hingga Yamaha mengalami kesulitan.
Perubahan pada Yamaha dan Adaptasi Gaya Balap
“Tempo satu putaran musim lalu jelas merupakan bencana, namun kini mulai menunjukkan peningkatan,” ungkap Quartararo setelah Grand Prix Inggris, seperti dilansir dari sumber berita.
Perkembangan teknis yang dipimpin oleh Max Bartolini, mantan insinyur Ducati, mulai membuahkan hasil positif. M1 kini menunjukkan peningkatan kompetitif, yang dibuktikan dengan posisi kedua Quartararo di Grand Prix Spanyol. Pencapaian ini datang sehari setelah ia berhasil merebut pole position pertama sejak GP Indonesia 2022, setelah sebelumnya berhasil menempati posisi ketiga di Qatar.
Momentum positif berlanjut di Grand Prix Prancis, di mana Quartararo mengalahkan pembalap Ducati dengan selisih tipis 0,118 detik, serta meraih pole position berturut-turut di Grand Prix Inggris dengan selisih 0,309 detik dari pembalap Gresini Ducati.
Lantas, apa yang menjadi kunci perubahan performa Quartararo bersama Yamaha?
Konsistensi Setelan dan Kontrol Gas yang Lebih Baik
Salah satu faktor utama di balik kebangkitan Quartararo adalah stabilitas setelan M1. Sejak GP Qatar, tim Yamaha hanya melakukan sedikit perubahan pada setelan dasar yang nyaman bagi Quartararo.
“Bagi saya, konsistensi adalah kuncinya. Sejak Qatar, kami tidak banyak mengubah setelan. Kami melakukan beberapa modifikasi kecil, ada yang lebih baik, ada yang lebih buruk. Kami hanya mengubah sedikit detail sejak Qatar, dan itu membuat perbedaan. Kecepatan satu putaran selalu menjadi kekuatan saya, dan sekarang kepercayaan diri saya kembali,” jelasnya.
Selain itu, Quartararo juga telah melakukan penyesuaian signifikan pada gaya balapnya, khususnya dalam hal kontrol gas. Penyesuaian ini dilakukan sejak akhir musim lalu, di mana ia berusaha untuk lebih halus dalam membuka throttle untuk mengoptimalkan performa motor yang semakin sedikit dipengaruhi oleh elektronik.
“Saya harus jauh lebih halus dalam membuka throttle. Ini adalah perubahan besar yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Saya mulai bekerja pada ini sejak uji coba di Malaysia 2024. Kami mengubah gaya balap saya, dan itu tidak mudah. Namun, sejak uji coba di Sepang, semuanya semakin baik. Dari segi elektronik, kami juga melakukan pekerjaan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Dengan stabilitas setelan dan adaptasi gaya balap yang tepat, Quartararo berhasil memaksimalkan potensi M1 dan kembali menjadi ancaman serius di sesi kualifikasi MotoGP.
Post Comment