Hamilton Ungkap Kesulitan Adaptasi dengan Mobil Ferrari F1: ‘Seperti Orang yang Tidak Bisa Menari’

Lewis Hamilton Mengalami Tantangan dalam Adaptasi dengan Ferrari F1

Lewis Hamilton terus menghadapi proses adaptasi yang sulit bersama tim Ferrari. Setelah kualifikasi F1 Grand Prix Kanada, pembalap legendaris ini melontarkan analogi yang menarik perhatian, menyebut mobil SF25 yang ia kendarai seperti ‘seseorang yang tidak bisa menari’.

Hamilton akan memulai balapan hari Minggu di Sirkuit Gilles Villeneuve dari posisi kelima. Meskipun posisi kelima adalah hasil kualifikasi terbaiknya tahun ini, Ferrari sekali lagi gagal menantang untuk pole position. Sementara rekannya, Charles Leclerc, sempat menunjukkan kecepatan yang menjanjikan sebelum melakukan kesalahan saat berada di belakang Racing Bulls.

Hamilton juga terkejut dengan keputusan Ferrari yang tidak mempertimbangkan penggunaan ban medium dalam sesi Q3. Pilihan strategi ini kontras dengan pembalap lain dan akan menempatkan mereka pada posisi start yang lebih unggul.

Perjuangan Hamilton dengan SF25

Hamilton secara terbuka mengakui perjuangannya dalam beradaptasi dengan SF25. Dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis, Canal+, pembalap berusia 40 tahun ini melontarkan perbandingan yang unik. “Mobil ini… seperti seseorang yang tidak bisa menari,” kata Hamilton setelah kualifikasi. “Seseorang yang tidak memiliki ritme, tahu?”

“Mencoba membuat seseorang yang tidak memiliki ritme untuk memiliki ritme, sangat, sangat sulit. Begitulah rasanya dengan mobil ini.”

Hamilton Tetap Puas dengan Kemajuan

Meskipun demikian, Hamilton tetap merasa senang dengan kemajuan yang telah dicapai. Hal positif utama baginya adalah kemampuannya untuk mengungguli rekan setimnya, Leclerc, dalam sesi kualifikasi untuk kedua kalinya berturut-turut.

“Saya merasa kita telah berkembang memasuki hari ini, itu adalah hal yang positif,” ujarnya dalam wawancara terpisah. “Seringkali, di P1 dan P2, di balapan-balapan sebelumnya, P2 tidak begitu bagus karena ada sesuatu yang salah dengan mobil, seperti lantai tidak berfungsi, atau sayap belakang berhenti berfungsi, atau selalu ada sesuatu yang membuat kita kehilangan downforce, dan sebagainya. Lalu Anda memiliki P2 yang buruk dan mencoba untuk pulih.

“Kita memiliki hari yang baik dan solid kemarin, dan hari ini, kita membuat kemajuan.”

Performa Ferrari dan adaptasi Hamilton terhadap mobil baru akan terus menjadi sorotan dalam sisa musim balap F1 2025.