Alex Albon Yakin Mampu Kendalikan Mobil F1 Red Bull yang ‘Setipis Pisau’
Alex Albon Siap Kembali ke Red Bull?
Alex Albon, pembalap Williams Racing, menyatakan keyakinannya bahwa dengan pengalaman yang dimilikinya saat ini, ia mampu mengatasi tantangan dalam mengendalikan mobil F1 Red Bull Racing yang dikenal ‘setipis pisau’. Pernyataan ini muncul menjelang Grand Prix Kanada akhir pekan ini, memicu spekulasi tentang kemungkinan kembalinya Albon ke tim yang pernah ia bela.
Pengalaman Berharga di Williams
Albon pernah memperkuat Red Bull selama 26 balapan sebelum akhirnya dilepas di akhir musim 2020. Sejak meninggalkan Red Bull, ia berhasil membangun kembali karirnya di Williams, dan kini menjadi salah satu pembalap midfield terbaik. Pengalamannya di Williams telah memberinya pemahaman yang lebih baik tentang dinamika mobil F1.
Mobil Red Bull: Antara Keunggulan dan Tantangan
Sejak Albon pergi, beberapa pembalap seperti Sergio Perez, Liam Lawson, dan Yuki Tsunoda mengalami kesulitan bersaing dengan Max Verstappen. Meskipun Perez berhasil meraih kemenangan dan berkontribusi pada gelar konstruktor Red Bull, ia sangat bergantung pada keunggulan mobil yang dimilikinya.
Albon berpendapat bahwa mobil Red Bull memiliki karakteristik yang ekstrem. “Saya pikir mobil [Red Bull] berada di ujung tanduk,” ujarnya kepada Motorsport.com. “Saya pikir Max mampu mengendarainya. Tentu saja, saya bisa berbicara dari pengalaman – saya sedikit kesulitan.”
Perbedaan Filosofi antara Red Bull dan Williams
Menurut Albon, terdapat perbedaan signifikan dalam filosofi desain antara Red Bull dan Williams. “RB adalah mobil yang sangat memaafkan. Cukup seimbang, sangat stabil, dan memberikan banyak kepercayaan diri,” jelasnya. “Saya pikir ini menjadi karakteristik alami mobil tersebut karena mereka selalu menggunakan pembalap muda. Kemudian, Red Bull hampir menjadi [kebalikan] ekstrem. Anda beralih dari salah satu mobil yang paling memaafkan ke mobil yang paling sulit, dan Anda harus banyak beradaptasi.”
Minat Red Bull untuk Mengembalikan Albon
Terdapat rumor yang beredar bahwa Red Bull sempat mempertimbangkan Albon sebagai pengganti Sergio Perez. Albon telah menjadi pemimpin Williams sejak 2022 dan menunjukkan performa yang konsisten. Ia menambahkan bahwa dengan pengalaman yang telah ia kumpulkan, ia yakin mampu beradaptasi dengan karakteristik unik mobil Red Bull.
“Saya pikir dengan pengalaman yang saya miliki sekarang, saya akan mampu mengatasinya,” kata Albon. “Tapi ini bukan sesuatu yang terasa alami bagi kebanyakan pembalap.” Masa depan Albon dan kemungkinan kembalinya ke Red Bull masih menjadi topik hangat dalam dunia balap F1.
Post Comment