Perebutan Kursi F1 2026: Sergio Perez dan Valtteri Bottas dalam Pembicaraan dengan Cadillac?
Perebutan Kursi F1 2026: Sergio Perez dan Valtteri Bottas dalam Pembicaraan dengan Cadillac?
Dua pembalap veteran Formula 1 (F1), Sergio Perez dan Valtteri Bottas, dilaporkan sedang menjajaki peluang kembalinya ke grid pada musim 2026 mendatang. Kehadiran Cadillac sebagai tim ke-11, serta perubahan regulasi teknis yang akan datang, membuka potensi bagi pembalap yang saat ini belum memiliki kursi.
Cadillac Tertarik pada Pengalaman
Cadillac dikabarkan mengincar kombinasi pembalap berpengalaman dan pembalap muda potensial, kemungkinan besar berasal dari Amerika Serikat. Sumber dari F1.com mengungkapkan bahwa Cadillac memiliki minat yang besar terhadap Sergio Perez.
Perez, yang pernah tampil apik bersama Racing Point/Force India dan menjadi pendukung kuat Max Verstappen di Red Bull Racing, kehilangan kursinya setelah performa yang kurang memuaskan musim lalu. Meskipun demikian, reputasinya sebagai pembalap yang unggul dalam mengelola ban dan memberikan umpan balik konstruktif dalam pengembangan mobil tetap solid. Dukungan finansial dari Carlos Slim, miliarder asal Meksiko, juga menjadi nilai tambah yang signifikan.
Selain Cadillac, Alpine juga menunjukkan ketertarikan terhadap Perez, menambah dinamika pasar pembalap F1. Mereka baru-baru ini mengganti Jack Doohan dengan Franco Colapinto, menunjukkan pendekatan radikal yang sering diambil oleh Flavio Briatore.
Valtteri Bottas Juga dalam Pembicaraan
Perez tidak sendirian dalam perburuan kursi Cadillac. Valtteri Bottas juga dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan tim tersebut. Bottas memiliki hubungan baik dengan Graeme Lowdon, bos Cadillac, yang sebelumnya bekerja di Sauber. Pengalaman Bottas membalap dengan mesin Ferrari juga menjadi keuntungan, mengingat Cadillac akan menggunakan mesin Ferrari saat memasuki F1.
Meskipun sempat menjadi rekan setim yang sukses dengan Lewis Hamilton di Mercedes, Bottas kehilangan kursinya setelah gagal meraih poin bersama Sauber pada musim 2024. Namun, pengalamannya dan popularitasnya di kalangan penggemar F1 tetap menjadi aset berharga.
Persaingan antara Perez dan Bottas untuk mendapatkan kursi di Cadillac diprediksi akan semakin ketat menjelang musim 2026. Kedua pembalap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan keputusan akhir akan tergantung pada strategi dan kebutuhan tim.
Post Comment