Perbedaan Signifikan yang Jadi Ancaman Bagi Lando Norris dalam Perebutan Gelar F1 2025
McLaren Dominasi F1 2025: Persaingan Internal Jadi Sorotan
McLaren terus menunjukkan dominasinya di ajang Formula 1 (F1) musim 2025, setelah berhasil mengalahkan Red Bull dan merebut gelar konstruktor musim lalu. Saat ini, mereka masih memimpin klasemen konstruktor dengan performa yang solid. Namun, persaingan internal antara kedua pembalapnya, Lando Norris dan Oscar Piastri, menjadi sorotan utama, terutama setelah Grand Prix Spanyol.
Oscar Piastri Unggul dalam Banyak Aspek
Oscar Piastri, rekan setim Lando Norris, tampil sangat impresif dengan meraih lima kemenangan dari sembilan balapan yang telah digelar. Perbedaan performa antara keduanya semakin terasa, dan para analis mulai menyoroti area yang perlu ditingkatkan oleh Norris jika ingin menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara dunia F1.
Analisis Performa: Kecepatan Balap dan Kualifikasi
Julianne Cerasoli, dalam podcast F1 Nation, menyoroti pentingnya Piastri menggali lebih dalam untuk memahami kelemahannya di akhir musim lalu, terutama dalam hal kecepatan balap (race pace). “Lando sangat baik dalam kecepatan balap, jadi Oscar belajar lebih cepat. Saat ini, sulit menemukan kelemahan Oscar. Baik saat beradu langsung di lintasan (wheel-to-wheel), maupun dalam sesi kualifikasi, dia selalu tenang dan menemukan solusi,” ujarnya.
Jesús Balseiro menambahkan bahwa Piastri tampil tanpa cela di setiap akhir pekan balapan, kontras dengan Norris yang sering melakukan kesalahan yang memberinya kesempatan bagi lawan-lawannya. “Oscar tidak memberi ruang, dia sempurna akhir pekan demi akhir pekan. Mungkin itu perbedaan besar antara dia dan Lando. Lando dulu sering melakukan cukup kesalahan yang membuka pintu bagi Max (Verstappen).”
Kunci Kemenangan: Meningkatkan Performa Kualifikasi
Para insinyur McLaren menekankan pentingnya performa kualifikasi. Mereka menyatakan bahwa posisi start pertama memberikan keuntungan sekitar tiga persepuluh detik karena pembalap memiliki udara bersih. “Jika Lando lolos di posisi pertama, dia akan memenangkan balapan,” kata mereka. Norris memang pernah meraih pole position dan memenangkan balapan di Grand Prix Monaco, namun performanya di sesi kualifikasi lain masih perlu ditingkatkan.
Meskipun McLaren berhasil meraih tiga hasil 1-2 musim ini, termasuk di tengah penerapan regulasi sayap fleksibel yang lebih ketat di Spanyol, tantangan bagi tim adalah bagaimana menyeimbangkan ambisi kedua pembalapnya yang sama-sama berada di posisi terdepan dalam klasemen.
Andrea Stella, Team Principal McLaren, meyakinkan bahwa tim akan tetap fokus pada strategi yang adil untuk kedua pembalap mereka, meskipun mereka bersaing untuk meraih gelar juara.
Post Comment