Hamilton ‘Terjebak’: Performa Mengecewakan di Awal Karier Bersama Ferrari F1

Lewis Hamilton Berjuang di Awal Musim Bersama Ferrari

Lewis Hamilton mengalami awal yang sulit dalam kariernya bersama Ferrari di musim Formula 1 (F1) 2025. Setelah pindah dari Mercedes, sang pembalap legendaris ini belum mampu menunjukkan performa terbaiknya dan tertinggal dari rekan setimnya, Charles Leclerc.

Mantan pembalap F1, Johnny Herbert, memberikan penilaian blak-blakan mengenai performa Hamilton. Ia mengatakan bahwa Hamilton terlihat “benar-benar hilang” dan “terjebak dalam masalah” sejak bergabung dengan Tim Kuda Merah.

Kritik Pedas dari Johnny Herbert

“Sepertinya Lewis Hamilton benar-benar kehilangan arah,” ungkap Herbert kepada media. “Saya tidak yakin apakah kecepatan alami yang selalu dimilikinya sepanjang karier masih ada. Saya pikir, dengan keterampilan balap murninya, dia akan mampu mengatasi masalah apapun dengan mobil, tetapi sepertinya dia terjebak.”

Hamilton memang belum berhasil naik podium di musim 2025, meskipun berhasil memenangkan sprint race di Shanghai dari posisi pole. Herbert membandingkan situasi Hamilton dengan kasus serupa yang pernah dialami oleh Nigel Mansell dan Michael Schumacher.

“Tidak menyenangkan melihatnya. Ini bukan pertama kalinya kita melihat hal ini dalam olahraga ini. Nigel Mansell memenangkan kejuaraannya pada tahun 1992, pergi ke Amerika pada tahun 1993, kembali pada tahun 1994, dan itu tidak berhasil lagi baginya. Hal yang sama terjadi dengan Michael Schumacher ketika dia istirahat dan kembali, dia tidak lagi menjadi Schumacher yang dulu,” imbuhnya.

Leclerc Unggul, Ferrari Condong Padanya

Meskipun Hamilton berjuang, Charles Leclerc justru menunjukkan performa yang konsisten dengan meraih beberapa podium. Herbert percaya bahwa Ferrari akan mulai memprioritaskan Leclerc dalam strategi mereka.

“Kadang-kadang Anda tidak menyadari kapan semuanya tidak semudah dulu, tetapi ketika Anda melihat ke garasi dan rekan setim Anda mengungguli Anda, maka mungkin itu akan menjadi pemicu. Para pembalap hebat, pada puncak performa mereka, mendapatkan yang terbaik dari mobil mereka. Max Verstappen melakukannya sekarang. Hamilton sepertinya tidak bisa mendapatkan ekstra yang dia butuhkan lagi. Dia tidak akan mengerti mengapa dia tidak bisa, karena dia merasa seharusnya mampu. Tetapi, Leclerc mengungguli Anda dalam mobil yang sama,” jelas Herbert.

“Leclerc hanya akan berkembang dan mengendalikan masa depan Ferrari. Dia adalah orang yang bisa diandalkan, Ferrari tidak bisa mengandalkan Lewis Hamilton saat ini. Ini mengerikan untuk dikatakan, tetapi itu adalah kebenaran.”

Meskipun strategi Ferrari juga dinilai kurang optimal, Herbert menekankan bahwa Hamilton belum menemukan sinergi yang tepat dengan tim teknisnya sejak kemenangan sprintnya di China. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan Hamilton dan perannya di Ferrari.