Lance Stroll Diduga Lempar Helm Setelah Kualifikasi GP Spanyol, Croft Sebut Ada ‘Riwayat’ Temperamental

Lance Stroll menjadi sorotan setelah sesi kualifikasi F1 Grand Prix Spanyol di Circuit de Barcelona-Catalunya. Muncul dugaan bahwa pembalap Aston Martin ini melampiaskan frustrasinya dengan melempar helmnya ke dinding garasi setelah sesi yang mengecewakan. Klaim ini diungkapkan oleh komentator Sky F1, David Croft, dalam podcast terbaru.

Insiden di Garasi Aston Martin

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Stroll telah merusak peralatan di garasi dan melontarkan kata-kata kasar kepada mekaniknya setelah performa yang kurang memuaskan. Aston Martin mengonfirmasi bahwa frustrasi Stroll tidak terkait langsung dengan cederanya. Mereka menyatakan bahwa Stroll “kesal dengan hasilnya”.

Klaim Croft Mengenai Lemparan Helm

David Croft, dalam podcast Sky F1, menjelaskan bahwa ia mendapat informasi mengenai insiden tersebut. “Saya mendengar bahwa helm tersebut dilempar dengan cukup keras sehingga mungkin mengalami kerusakan. Ada banyak teriakan dan umpatan juga,” ujarnya. Croft bahkan menambahkan bahwa Stroll memiliki riwayat tindakan temperamental serupa.

“Lance punya riwayat menghancurkan dinding sebelumnya, meskipun dinding partisi yang tidak akan melukainya. Saya pernah mendengar hal ini terjadi selama masa baktinya di Aston Martin,” ungkap Croft.

Kekecewaan Terhadap Penjelasan Aston Martin

Aston Martin dalam pernyataannya menjelaskan bahwa Stroll telah mengalami sakit di tangan dan pergelangan tangan selama enam minggu terakhir, terkait prosedur medis yang dijalaninya pada tahun 2023. Akibatnya, tim memutuskan untuk tidak menurunkan Stroll dalam balapan dan akan melakukan prosedur untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun, Croft meragukan penjelasan tim. “Saya tidak percaya dengan klaim ‘kami telah memantau ini selama enam minggu’. Jika mereka telah memantau selama enam minggu, tentu saja mereka tidak akan memasukkan Lance ke dalam mobil untuk kualifikasi jika kondisinya berpotensi membuatnya tidak fit untuk balapan. Mereka seharusnya menurunkan Drugovich.”

Croft juga menyoroti performa Stroll di kualifikasi yang mampu mencatatkan waktu P7 di Q1, membuktikan bahwa ia masih mampu mengemudi dengan baik pada suatu waktu selama sesi kualifikasi tersebut.