Masa Depan Toprak Razgatlioglu: Akankah Terulang Kisah Jonathan Rea di WorldSBK?

Nasib Toprak Razgatlioglu: Antara WorldSBK dan Mimpi MotoGP

Tahun ini menandai satu dekade dominasi Jonathan Rea di Kejuaraan WorldSBK. Namun, kini, Toprak Razgatlioglu, bintang WorldSBK saat ini, menghadapi kemungkinan pertanyaan yang sama, pertanyaan yang menghantui Rea selama bertahun-tahun: akankah ada kesempatan untuk beralih ke MotoGP?

Seperti yang diketahui, Rea, di puncak performanya dengan 119 kemenangan, selalu menjadi kandidat utama untuk promosi ke kelas utama. Beberapa pembalap sebelumnya, seperti Cal Crutchlow dan Ben Spies, berhasil melangkah dari ajang balap produksi ke prototipe, tetapi Rea tak pernah mendapatkan kesempatan yang sama.

Kendala yang Sama: Usia dan Ketiadaan Tim Pabrikan

Kombinasi usia (Rea berusia 30 tahun saat memenangkan gelar ketiganya) dan ketiadaan pabrikan Kawasaki di ajang MotoGP menjadi penghalang utama. Situasi serupa kini dihadapi Razgatlioglu. Meskipun akan berusia 29 tahun pada bulan Oktober, dan BMW (pabrikan yang dibela Razgatlioglu) belum berkompetisi di MotoGP – bahkan jika bergabung dalam beberapa tahun ke depan, dibutuhkan waktu lama bagi mereka untuk bersaing dengan tim-tim terdepan seperti Ducati.

Rumor Pramac Yamaha dan Potensi yang Terbuang

Momentum tampaknya sedang mengarah ke kemungkinan Razgatlioglu bergabung dengan Pramac Yamaha. Namun, jika transfer ini gagal terwujud, karir Razgatlioglu bisa diwarnai dengan pertanyaan yang sama seperti Rea: bagaimana performa dan hasil yang bisa diraihnya di kelas MotoGP?

Menurut analis TNT Sports, Neil Hodgson, ini sangat mirip dengan kasus Rea. “Jonathan, di masa jayanya, adalah talenta yang istimewa. Jika Jonathan datang ke MotoGP di tengah dominasinya, ia mungkin akan memiliki kecepatan seperti Cal Crutchlow – memenangkan balapan dan naik podium berkali-kali,” ujarnya kepada Crash.net saat Grand Prix Inggris.

“Pertanyaannya adalah, apakah ia lebih memilih menjadi legenda di World Superbike atau menjadi pembalap podium yang kompetitif di MotoGP? Saya tidak yakin ia bisa mengalahkan Marc [Marquez] di puncak performanya.”

Talenta Razgatlioglu akan Bersinar di MotoGP

Meskipun begitu, Hodgson yakin bakat Razgatlioglu akan membuatnya kompetitif di MotoGP. “Saya sangat ingin melihatnya di MotoGP. Saya menyaksikan semua balapan WorldSBK di Most. Lihat Toprak memenangkan balapan, lalu lihat Michael van der Mark – seorang pembalap yang luar biasa dan sangat berkomitmen. Van der Mark tidak lambat, tapi dia tertinggal sekitar satu detik per lap dari rekan setimnya. Ini gila!”

Michael Laverty, juga dari TNT Sports, setuju bahwa Razgatlioglu adalah pembalap paling menonjol di WorldSBK saat ini, sama seperti Rea sepuluh tahun lalu. “Saya menyukai Bulega, tapi saya tidak akan terlalu kecewa jika ia tidak mendapatkan kesempatan ke MotoGP. Ducati akan memberinya kesempatan untuk mencoba.”

“Saya pikir Bulega adalah talenta yang impresif dengan motor dan paket yang dimilikinya. Kita tidak bisa membandingkan dia dengan Toprak saat ini. Toprak adalah pembalap yang menonjol di World Superbike.”