Michael Dunlop Akui Kendala Elektronik di Isle of Man TT Superstock, Penampilan Terhambat
Michael Dunlop Terhambat Masalah Elektronik di Isle of Man TT Superstock
Michael Dunlop, pembalap MD Racing, mengakui bahwa masalah elektronik yang dialaminya sejak awal balapan Superstock di Isle of Man TT 2025 menjadi penyebab terhebat performanya yang kurang memuaskan. Padahal, BMW M1000RR yang digunakan Dunlop sebenarnya digadang-gadang sebagai motor yang dominan di kelas tersebut.
Awal Balapan yang Sulit
Dunlop harus puas finis di posisi ketiga, tertinggal lebih dari 30 detik dari pemenang. Ia menjelaskan bahwa perangkat blipper pada motornya mengalami gangguan sejak start, membuatnya kesulitan mengendalikan motor. Masalah ini diperparah dengan kurangnya sesi latihan yang memadai dengan motor spesifikasi Superstock.
“Kami mengalami masalah elektronik,” ungkap Dunlop kepada TT+. “Saat start, motor sepertinya macet di launch control dan blipper-nya berhenti berfungsi dengan baik, kadang berfungsi kadang tidak. Ini cukup menyulitkan, tapi tetap saja saya harus memberikan apresiasi kepada Dean [Harrison] – dia tampil luar biasa.”
Jarak Balapan Memperburuk Situasi
Lebih lanjut, Dunlop juga mengeluhkan format balapan yang hanya terdiri dari dua lap. “Lap pertama saya sangat buruk, karena saya tidak tahu kapan motor akan melakukan blipping dan kapan tidak. Saya menggunakan kopling, dan itu [secara otomatis] melakukan blipping, tetapi sedikit berlebihan. Kurangnya waktu latihan juga berkontribusi pada masalah ini. Balapan dua lap juga tidak ideal bagi saya,” jelasnya.
Masalah Ban Berulang dan Kurangnya Dukungan
Dunlop juga menyinggung masalah yang sama saat balapan Superbike sebelumnya, di mana ia mengalami kerusakan ban belakang. Masalah ini kembali terjadi di balapan Superstock, dan ia merasa sulit mencari solusinya tanpa dukungan dari tim Dunlop.
“Kami masih menghadapi masalah yang sama, tetapi itulah yang harus kami hadapi saat ini,” katanya ketika ditanya tentang ban belakangnya. “Kami tidak mendapatkan dukungan apapun, jadi kami harus berjuang sendiri dan mencoba mencari solusi.” Dunlop juga menyatakan bahwa kurangnya dukungan teknis menghambat pengembangan performa motornya.
Post Comment