Verstappen Akui Frustrasi, Insiden Kontak dengan Russell di GP Spanyol ‘Tidak Benar’
Verstappen Akui Kesalahan Setelah Insiden dengan Russell di GP Spanyol
Max Verstappen, pembalap Red Bull Racing, mengakui bahwa tindakannya saat berduel dengan George Russell di Grand Prix (GP) Spanyol 2025 “tidak benar” dan “seharusnya tidak terjadi”. Insiden tersebut terjadi setelah safety car keluar, memicu persaingan sengit untuk memperebutkan posisi podium.
Setelah Red Bull memaksa Verstappen untuk menggunakan ban keras (hard tyres) saat safety car, performanya menurun drastis. Ia kehilangan posisi podium terakhir dari Charles Leclerc (Ferrari) dan terlibat kontak fisik dengan Russell di Tikungan 1 (Turn 1). Verstappen terpaksa keluar lintasan, namun berhasil kembali ke trek di depan Russell.
Kontroversi di Tikungan 5
Red Bull berulang kali meminta Verstappen untuk mengembalikan posisi, karena mereka yakin pembalap Belanda tersebut mendapatkan keuntungan tidak adil dengan keluar lintasan. Permintaan tersebut memicu reaksi keras dari Verstappen. Ia sempat memperlambat laju untuk memberikan posisi di Tikungan 5, namun kemudian kembali berakselerasi dan terjadi kontak samping dengan mobil Russell, memicu kontroversi.
Akibat insiden tersebut, Verstappen mendapat penalti (hukuman) dan tiga poin penalti tambahan pada superlisensinya.
Melalui unggahan di Instagram, Verstappen memberikan pengakuan atas kesalahannya, sambil menyoroti tingginya emosi yang dirasakannya. “Kami memiliki strategi menarik dan balapan yang bagus di Barcelona, sampai safety car keluar,” tulisnya. “Pilihan ban dan beberapa manuver setelah restart safety car memicu frustrasi saya, yang mengarah pada manuver yang tidak benar dan seharusnya tidak terjadi. Saya selalu memberikan yang terbaik untuk tim dan emosi bisa memuncak. Kita menang bersama, kita kalah bersama. Sampai jumpa di Montreal.”
Verstappen akhirnya menyerahkan posisinya kepada Russell di Tikungan 11 dan finis di urutan kelima, namun penalti membuatnya terlempar ke posisi ke-10 di klasemen akhir. Dengan hanya satu poin penalti lagi, Verstappen berada dalam posisi rawan untuk terkena skorsing balapan di GP Kanada dan GP Austria mendatang.
Menariknya, para steward memutuskan bahwa tidak diperlukan tindakan lebih lanjut atas benturan pertama antara Verstappen dan Russell di Tikungan 1, yang berarti Red Bull tidak perlu menginstruksikan pembalapnya untuk menyerahkan posisi.
Post Comment