Lance Stroll Terpaksa Absen di GP Spanyol F1 Akibat Cedera Pergelangan Tangan, Emosi Setelah Kualifikasi
Lance Stroll Mundur dari GP Spanyol F1 Akibat Cedera
Lance Stroll, pembalap Aston Martin, dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam balapan Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Spanyol 2025. Keputusan ini diambil menyusul rasa sakit yang dialaminya pada pergelangan tangan, meskipun tim menegaskan bahwa hal itu tidak berkaitan dengan insiden emosional yang terjadi setelah sesi kualifikasi.
Kekecewaan Stroll Setelah Kualifikasi
Dilaporkan oleh BBC Sport, Stroll merasa sangat kecewa dengan hasil kualifikasi di Sirkuit Barcelona, di mana ia hanya berhasil menempati posisi ke-14. Kekecewaan tersebut bahkan memicu amarahnya, yang berujung pada kerusakan peralatan di garasi tim dan ucapan kasar kepada anggota tim Aston Martin.
Seorang juru bicara Aston Martin mengonfirmasi bahwa Stroll memang “upset” (kecewa) dengan hasilnya, namun menekankan bahwa kemarahan dan cedera pergelangan tangannya adalah dua hal yang tidak berhubungan.
Cedera Pergelangan Tangan Berakar dari Kecelakaan Sepeda
Cedera pergelangan tangan yang dialami Stroll diduga berkaitan dengan operasi yang ia jalani pada tahun 2023 setelah mengalami kecelakaan sepeda sebelum dimulainya musim. Saat itu, ia mengalami patah pada kedua pergelangan tangannya sehingga membuatnya absen dalam sesi uji coba pramusim. Meskipun telah pulih dan berhasil mengikuti GP Bahrain, rasa sakit tersebut kembali muncul dan semakin memburuk.
Rencana Operasi dan Ketidakpastian GP Kanada
Stroll kini dijadwalkan untuk menjalani operasi dalam upaya mengatasi rasa sakit yang dideritanya. Belum jelas apakah ia akan fit untuk mengikuti balapan kandangnya, GP Kanada, yang akan digelar pada 15 Juni mendatang.
Penjelasan Mike Krack, Kepala Teknik Trekside Aston Martin
Kepala Teknik Trekside Aston Martin, Mike Krack, menjelaskan kondisi Stroll melalui SiriusXM. “Semua orang pasti ingat tahun 2023, saat Lance mengalami masalah setelah insiden sepeda gunung. Ia merasakan sakit yang luar biasa. Ia menjalani prosedur saat itu, dan dalam beberapa minggu terakhir ia selalu mengeluhkan rasa sakit yang tidak hilang, bahkan semakin parah. Tentu saja, Lance sebagai seorang pembalap, mungkin merasakan sakit yang lebih besar daripada yang ia sampaikan kepada kami dan tim medisnya,” ungkap Krack.
“Kemarin, kami mencapai titik di mana rasa sakitnya sudah terlalu parah. Ia segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan akhirnya diputuskan bahwa lebih baik ia tidak berpacu.” Krack juga memuji dedikasi Stroll, dengan menyatakan bahwa ia selalu berkomitmen tinggi untuk balapan.
Post Comment