Kekayaan Lewis Hamilton: Berapa Total Harta Karun Sang Bintang F1?

Kekayaan Lewis Hamilton Meroket Setelah Pindah ke Ferrari

Lewis Hamilton, salah satu nama terbesar dalam sejarah F1, kini memiliki kekayaan bersih yang mencapai £385 juta (sekitar Rp7,8 triliun). Angka ini berdasarkan daftar orang terkaya di Inggris versi Sunday Times Rich List 2025, yang merupakan laporan terbaru dan terpercaya mengenai kekayaan Hamilton.

Pembalap berusia 39 tahun ini menduduki peringkat ke-324 dalam daftar tersebut, menjadikannya satu-satunya atlet aktif yang masuk ke dalam jajaran 500 orang terkaya di Inggris. Lebih istimewa lagi, Hamilton kini menyandang predikat sebagai atlet aktif dengan bayaran tertinggi di negeri tersebut.

Lonjakan Kekayaan Seiring Pindah ke Ferrari

Kepindahan Hamilton dari Mercedes ke Ferrari secara signifikan mendorong kenaikan kekayaannya. Tahun lalu, ia berada di peringkat ke-350 dengan kekayaan £350 juta. Namun, tahun ini, kekayaannya meningkat sebesar £35 juta dan melompat 26 peringkat.

Rincian Pendapatan: Gaji, Bonus, dan Sponsor

Menurut Forbes, Hamilton akan meraih pendapatan sebesar $80 juta (sekitar Rp1,2 triliun) pada tahun 2025. Sebagian besar, yaitu $60 juta, berasal dari gaji dan bonus dari Ferrari. Sisanya diperoleh dari berbagai kerjasama sponsorship dengan merek-merek ternama.

Hamilton Lampaui Verstappen sebagai Pembalap F1 Terkaya

Kepindahannya ke Ferrari telah mengembalikan posisi Hamilton sebagai pembalap F1 dengan bayaran tertinggi, melewati Max Verstappen. Verstappen sebelumnya memuncaki daftar pendapatan pembalap F1 berkat bonus signifikan dari kemenangan balapan dan gelar juara dunia.

Kerjasama dengan Merek Global

Hamilton juga memiliki kerjasama yang menguntungkan dengan berbagai merek terkenal, termasuk Monster Energy, Tommy Hilfiger, Sony, dan Bose. Ia memiliki properti di Amerika Serikat, London, dan menetap di Monaco.

Mencetak Sejarah di Sunday Times Rich List

Pada tahun 2020, Hamilton menjadi olahragawan Inggris terkaya dalam sejarah The Sunday Times Rich List, melampaui David Beckham yang pensiun pada tahun 2013. Ini membuktikan bahwa Hamilton tidak hanya seorang pembalap ulung, tetapi juga seorang pengusaha yang cerdik dan sukses.