Loading Now

F1: Carlos Sainz Yakin Pengetatan Sayap Fleksibel Tak Akan Mengubah Banyak

Pengetatan Sayap Fleksibel F1 Tak Sebesar yang Dibayangkan, Kata Carlos Sainz

F1 akan menerapkan aturan baru terkait sayap fleksibel (flexi-wing) mulai dari Grand Prix Spanyol akhir pekan ini. Namun, pembalap Williams, Carlos Sainz, meyakini dampak dari pengetatan ini tidak akan sebesar yang diperkirakan banyak pihak.

FIA mengambil langkah ini untuk mengakhiri perdebatan mengenai aero-elastisitas pada mobil F1. Semua tim diharapkan membawa desain sayap depan baru ke Barcelona agar sesuai dengan regulasi terbaru, sebuah perubahan penting di musim 2025.

Kekhawatiran Tim-Tim Depan

Bos tim Sainz, James Vowles, sebelumnya menyatakan bahwa tim-tim yang berada di posisi terdepan justru bisa paling dirugikan dengan adanya aturan baru ini. Namun, Sainz membantah anggapan tersebut, menyatakan bahwa dampaknya terlalu dibesar-besarkan.

“Ada banyak pembicaraan mengenai hal ini,” ujar Sainz. “Saya tidak berpikir ini akan memengaruhi tim dan orang-orang sebanyak yang mereka pikirkan atau cenderung dibicarakan tentang perubahan regulasi ini. Ini tetaplah sayap depan. Tentu saja, akan sedikit lebih kaku dan tidak akan melengkung sebanyak sebelumnya.”

Dampak Minimal pada Performa

Sainz memperkirakan perubahan performa yang disebabkan oleh pengetatan ini tidak akan lebih dari sepersepuluh detik. “Saya tidak memperkirakan lebih dari satu persepuluh detik selisih naik atau turun di seluruh grid, tergantung seberapa banyak Anda melengkungkan sayap sebelumnya. Saya tidak berpikir ini akan terlalu signifikan.”

Meskipun mengakui bahwa sepersepuluh detik bisa berarti perbedaan empat posisi di sesi kualifikasi, Sainz yakin tim-tim modern memiliki alat yang cukup canggih untuk mengatasi tantangan ini.

Kemampuan Adaptasi Tim F1

“Saat ini, kami memiliki banyak alat, baik secara mekanis maupun aerodinamis, untuk menyetel mobil-mobil ini,” jelasnya. “Jadi, meskipun ini akan menjadi tantangan, kami masih memiliki tiga sesi latihan untuk melihat bagaimana performa mobil di FP1 dan melakukan penyesuaian untuk kembali ke performa yang baik. Tim-tim telah menjalankan ribuan simulasi dengan sayap baru.”

Norris Tak Khawatir

Pembalap McLaren, Lando Norris, yang sempat menjadi pusat kontroversi ‘mini-DRS’ tahun lalu di Baku, juga tidak khawatir dengan aturan baru ini. “Tidak, sama sekali tidak,” jawabnya ketika ditanya apakah ada kekhawatiran mengenai aturan baru.

Norris menambahkan bahwa perubahan tersebut hanya memerlukan penyesuaian kecil dan tidak akan mengubah pendekatan timnya secara keseluruhan.

Post Comment

You May Have Missed