Loading Now

MotoGP: Kompetisi Semakin Panas, Rider Jangan Hanya Fokus ke Ducati!

Dominasi Ducati Diuji, Pilihan Menarik untuk Rider MotoGP

MotoGP dalam beberapa waktu terakhir didominasi oleh Ducati. Namun, angin segar mulai berhembus dengan performa impresif pabrikan lain, terutama Yamaha. Para rider pemula kini diingatkan bahwa mereka memiliki lebih banyak opsi daripada hanya mengincar kursi di tim Ducati.

Kebangkitan Yamaha dan Dampaknya

Dua tahun lalu, menjadi bagian dari tim Ducati seolah menjadi syarat mutlak untuk meraih kemenangan. Namun, situasi kini berubah. Kesuksesan beruntun Fabio Quartararo dengan tiga pole position berturut-turut membuktikan bahwa Yamaha sedang berada di jalur yang tepat. Neil Hodgson dari TNT Sports menyoroti pentingnya konsesi yang diberikan kepada Yamaha.

“Mereka mendapatkan konsesi, bukan? Bayangkan jika mereka tidak memilikinya – mereka tidak akan berada di mana mereka sekarang,” ujarnya kepada Crash.net. “Mereka melakukan pengujian di Misano minggu lalu. Bayangkan jika Ducati memiliki kesempatan yang sama untuk menguji dengan rider utama mereka, mencoba spesifikasi mesin berbeda, dan bereksperimen dengan aerodinamika – seberapa jauh mereka bisa memimpin?”

Dorna Berupaya Menciptakan Kompetisi

Hodgson mengapresiasi Dorna yang telah mengambil langkah untuk menciptakan persaingan yang lebih sehat. “Saya terkesan dengan upaya yang dilakukan Yamaha, tetapi saya lebih terkesan dengan Dorna yang ingin menciptakan tontonan yang menarik. Tidak ada yang ingin melihat satu pabrikan mendominasi sepenuhnya,” tambahnya.

Kemenangan di Luar Ducati: Tanda-tanda Positif

Tahun ini, beberapa pabrikan lain berhasil mencuri perhatian dengan meraih kemenangan. Johann Zarco memenangkan MotoGP Prancis bersama LCR Honda, sementara Marco Bezzecchi (Aprilia) mengalahkan Quartararo di Silverstone. Kemenangan ini menunjukkan bahwa kejuaraan MotoGP sedang dalam kondisi yang baik.

Michael Laverty juga menyoroti peran Ducati yang tidak menghalangi pemberian konsesi kepada pabrikan lain. “Ducati bisa saja memveto dan menghentikan konsesi tersebut, tetapi mereka tidak melakukannya. Mereka menginginkan persaingan, tontonan yang menarik, dan sesuatu yang ingin ditonton audiens global pada hari Minggu, bukan hanya parade enam Ducati di depan,” jelasnya.

Siklus dalam MotoGP

Hodgson menambahkan bahwa dominasi Ducati tidak akan berlangsung selamanya. “Itu yang telah kita pelajari selama bertahun-tahun,” katanya. “Lihat Ducati: mereka memenangkan Kejuaraan Dunia dengan Casey Stoner, lalu membutuhkan waktu hingga 2022 dengan Pecco (Bagnaia). Ini adalah siklus yang selalu berputar.”

Dengan perkembangan positif ini, para rider yang baru memasuki MotoGP kini memiliki lebih banyak pilihan menarik selain Ducati. Rider seperti Ai Ogura, yang menunjukkan performa menjanjikan bersama Aprilia, membuktikan bahwa kompetisi di MotoGP semakin ketat dan menarik.

Post Comment

You May Have Missed