MotoGP Silverstone: Alex Marquez Akui Sirkuit Lebih Cocok, Tapi Marc Marquez Tetap Unggulan
Alex Marquez Akui Silverstone ‘Sedikit Lebih Baik’ untuk Gaya Balapnya, Namun Marc ‘Tahu Cara Cepat’
SILVERSTONE, Inggris – Alex Marquez mengakui bahwa sirkuit Silverstone sedikit lebih sesuai dengan gaya balapnya dibandingkan kakaknya, Marc Marquez. Namun, pembalap Gresini Racing ini menegaskan bahwa Marc tetap merupakan unggulan utama menjelang putaran keenam MotoGP 2025 di akhir pekan ini.
Meski berhasil mengungguli Marc dalam sesi kualifikasi MotoGP Inggris tahun lalu dan bahkan memenangkan Sprint Race dalam kondisi basah, Alex tidak ilusif mengenai siapa yang lebih diunggulkan. Marc menunjukkan dominasi di Silverstone dengan finis keempat (Alex ketujuh) dalam Sprint Race dan Grand Prix pada tahun yang sama.
Marquez Bersaudara dalam Perebutan Gelar
Kedua pembalap Marquez kembali ke Inggris dengan menempati posisi pertama dan kedua dalam klasemen kejuaraan dunia musim ini. Marc, yang kini membela tim pabrikan Ducati, unggul 22 poin setelah kemenangan di Jerez, meskipun gagal mencetak poin di Le Mans. Alex sendiri juga pernah meraih podium di Silverstone.
“Tahun lalu, dengan motor GP23, dia mampu berada di depan saya. Jadi, dia lebih baik daripada saya di Silverstone,” ungkap Alex.
“Sirkuint ini memang biasanya saya nikmati, sangat cepat dan mengalir. Tetapi dalam hal performa, saya tidak lebih baik darinya di Silverstone. Mungkin lintasan ini sedikit lebih cocok dengan gaya balap saya, tetapi ini Marc Marquez, dia bukan pembalap yang tidak tahu cara cepat di lintasan mana pun.”
Strategi Berani di Le Mans
Meski mengalami DNF (Did Not Finish) pertamanya musim ini setelah dua kali terjatuh di Le Mans, Alex tidak menyesali keputusannya untuk berganti motor di tengah balapan. Ia dan Marc sama-sama memulai balapan dengan ban slick, menjalani long lap penalty karena mengganti motor sebelum balapan, dan kemudian terpaksa beralih ke ban basah saat hujan semakin deras.
“Selama 6 lap, tidak hujan. Saya pikir 2 lap lagi dalam kondisi kering, kami bisa berada di depan Johann [Zarco, pemenang balapan, yang memulai dengan ban basah],” kata Alex.
“Situasi seperti ini selalu seperti undian. Kami mencoba peruntungan dengan baik, tetapi kemudian kecelakaan membuat akhir pekan kami terlihat seperti bencana, padahal tidak demikian. Pada momen yang tepat, kami melakukan semuanya dengan presisi [secara strategis].”
Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa MotoGP bisa menghadapi akhir pekan lain dengan cuaca campuran di Silverstone, menambah tantangan bagi para pembalap.
Post Comment