Tim F1 Misterius Didukung Produsen Mobil Siap Bergabung di Grid!

Tim F1 Baru dengan Dukungan Produsen Mobil Siap Bergabung

Formula 1 dikabarkan akan segera menyambut kehadiran tim ke-12, sebuah kabar yang mengejutkan setelah bertahun-tahun hanya ada 10 tim yang berkompetisi. Mantan bos Aston Martin dan Alpine, Otmar Szafnauer, baru-baru ini mengungkapkan bahwa sebuah produsen mobil ternama siap untuk terjun ke dunia balap F1.

Cadillac Bergabung, Lalu Tim Ke-12?

Keputusan ini muncul setelah persetujuan masuknya Cadillac sebagai tim ke-11 yang dijadwalkan debut pada tahun 2026. Semula, tim-tim F1 menolak penambahan tim baru karena kekhawatiran mengenai pembagian prize pool. Namun, setelah negosiasi yang panjang, pintu akhirnya dibuka untuk Cadillac, dan kini muncul wacana tim ke-12.

Siapa di Balik Tim Misterius Ini?

Szafnauer, yang kini berperan penting dalam proyek ambisius ini, menegaskan bahwa tim ini memiliki finansial yang kuat untuk bersaing. “Dana sudah tersedia,” ujarnya. “Financier adalah orang-orang serius dan memiliki kemampuan finansial untuk mendanai tim Formula 1.” Ia juga memastikan bahwa produsen mobil yang akan bergabung sudah ada, tinggal menunggu waktu yang tepat.

Kemungkinan Akuisisi Tim yang Ada

Szafnauer juga tidak menutup kemungkinan untuk mengambil alih tim yang sudah ada, mengingat sulitnya menemukan tim yang bersedia dijual. “Sulit ketika orang tidak menjual,” tambahnya. “Saya mengerti mengapa – ada Concorde Agreement baru yang sudah disepakati. Dan setelah itu, ada sembilan pemilik dan mereka semua memiliki pandangan berbeda tentang kehidupan, tentang Formula 1, tentang berapa lama mereka ingin terlibat, dan alasan mereka terlibat.”

Target Waktu Bergabung: 2028 atau 2029

Szafnauer optimistis bahwa tim ini dapat bergabung dengan grid pada tahun 2028 atau 2029 jika F1 memberikan izin untuk mengajukan Expression of Interest. Tim tersebut harus membuktikan kemampuan finansial dan teknis mereka untuk bersaing di ajang balap paling bergengsi ini. Ia percaya timnya akan kompetitif secepatnya, dengan dukungan fasilitas modern seperti terowongan angin dan fasilitas R&D baru, mirip dengan investasi yang dilakukan oleh Lawrence Stroll.

“Saya pikir dengan sumber daya yang saya kumpulkan, dalam waktu singkat, saya bisa menjadi kompetitif,” tegas Szafnauer. “Saya akan merekrut individu yang tepat. Saya pikir saya bisa membuat mereka datang. Produsen mobil yang akan menghasilkan powertrain akan sangat kompeten.”