Alex Rins Bicara MotoGP 2027: Mesin Lebih Kecil Tak Akan Ubah Banyak!

Alex Rins, pembalap MotoGP, mengungkapkan keraguannya mengenai apakah perubahan regulasi mesin di MotoGP 2027 dengan penggunaan mesin 850cc akan secara signifikan menurunkan kecepatan. Pandangan ini ia sampaikan saat berlangsungnya MotoGP Prancis 2025.

Dampak Regulasi Mesin 2027 Dipertanyakan

Rins berpendapat bahwa perubahan, yang merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk mengurangi kecepatan tertinggi dan meningkatkan keselamatan, tidak serta merta akan menghasilkan waktu putaran yang lebih lambat, terutama di tikungan.

“Sejujurnya, saya tidak berpikir pada tahun 2027 semuanya akan menjadi lebih aman [lebih lambat]. Tentu saja, sedikit, dengan menghilangkan perangkat aerodinamis di bagian belakang dan semacamnya akan membantu,” kata Rins.

“Tetapi dengan mesin yang lebih kecil, itu tidak akan mengubah apa pun.”

Pengalaman di Moto3 Jadi Perbandingan

Rins menunjuk pada pengalamannya di Moto3 sebagai contoh. “Di Moto3, ketika saya berkompetisi di sana, ada 500 rpm lebih banyak. Tetapi pada tahun pertama mereka memotong 500 rpm, mereka bahkan lebih cepat dari kami,” jelasnya.

Meskipun pengurangan kapasitas mesin dan pelarangan perangkat ride-height diharapkan dapat setidaknya menghentikan tren peningkatan kecepatan tertinggi yang mencolok, dampaknya diperkirakan tidak akan terlalu besar di sektor tikungan.

Keamanan Lintasan dan Pengembangan Yamaha

Oleh karena itu, lintasan masih perlu dioptimalkan untuk memaksimalkan area runoff di area-area kritis. Rins sendiri mengalami kecelakaan hebat dengan airfence selama latihan bebas di Grand Prix Spanyol dan menyoroti perlunya perbaikan keamanan.

“Setelah kecelakaan saya, saya menelepon Loris Capirossi [petugas keselamatan FIM] dan dia mengatakan bahwa untuk tahun depan, rencananya adalah untuk meningkatkan area runoff tersebut. Untuk tahun ini, mereka meningkatkan area di tikungan 1-2 dan untuk tahun depan rencananya adalah tikungan 4,” tuturnya.

Yamaha Siap dengan V4 atau Inline?

Sementara itu, belum dikonfirmasi apakah Yamaha akan berkompetisi dengan mesin Inline atau V4 pada tahun 2027. Kedua opsi saat ini sedang dipertimbangkan, dengan prototipe V4 1000cc sedang dalam tahap pengujian awal, sementara Yamaha secara bersamaan terus mengembangkan mesin Inline mereka yang sudah ada.

Pembaruan terbaru pada mesin Inline telah diperkenalkan pada balapan terakhir di Le Mans, dan Rins bersama rekan satu timnya, Fabio Quartararo, memuji Yamaha atas peningkatan performa tanpa mengorbankan karakteristik mesin.

“Untungnya, ini hanya [peningkatan] pada kecepatan tertinggi,” kata Rins tentang spesifikasi mesin terbaru. “[Yamaha] benar-benar memperhatikan untuk tidak mengubah karakter motor. Karena mudah untuk meningkatkan tenaga, tetapi kemudian semuanya menjadi lebih agresif.”

Mesin baru tersebut membawa Quartararo meraih pole position di Le Mans dan diharapkan akan lebih bermanfaat pada MotoGP Inggris akhir pekan ini, di sirkuit Silverstone yang terkenal cepat.