Keunggulan Tak Terduga Red Bull Mengejutkan McLaren dan Max Verstappen di Imola

Imola, Italia – Kecepatan Red Bull yang mencolok dalam balapan F1 GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, Minggu (19/5/2025), menjadi kejutan besar bagi tim McLaren dan bahkan bagi pembalap sendiri, Max Verstappen. McLaren, yang sebelumnya mendominasi beberapa balapan terakhir, tak menyangka akan kesulitan bersaing dengan performa superior Red Bull.

Dominasi Red Bull di Imola

Max Verstappen berhasil merebut posisi pole walau sempat nyaris dikalahkan oleh pembalap McLaren. Namun, keberhasilan itu hanyalah permulaan. Verstappen melakukan overtake spektakuler di tikungan pertama untuk mengambil alih pimpinan balapan, dan kemudian mengamankan kemenangan dominan. Keberuntungan melalui dua periode Safety Car memang membantu, tetapi kecepatan Red Bull secara keseluruhan menjadi penentu utama.

McLaren, yang sebelumnya memenangkan lima dari enam balapan di musim 2025, mengakui ketidaksiapan mereka menghadapi kecepatan Red Bull. Andrea Stella, Team Principal McLaren, menyatakan:

“Setelah hasil yang kuat di Miami, kami memperkirakan persaingan yang lebih seimbang di Imola karena karakteristik lintasan dan kondisi sekitar yang sedikit berbeda. Kami memperkirakan kualifikasi akan ketat seperti di Arab Saudi dan Jepang. Namun, kami terkejut dengan kecepatan Red Bull yang sangat kompetitif. Selamat kepada Max dan Red Bull atas performa luar biasa mereka.”

Analisis Performa Red Bull

Stella menyoroti dua faktor utama di balik peningkatan performa Red Bull: pengembangan mobil yang berkelanjutan dan karakteristik khusus lintasan Imola.

“Red Bull telah mengembangkan mobil mereka dalam beberapa balapan terakhir dan mereka telah mengambil langkah maju. Selain itu, ketika kita lihat kecepatan di tikungan, dibandingkan dengan Miami, sangat berbeda. Mobil beroperasi di bagian peta aerodinamika yang sangat berbeda. Kami tahu mobil kami kuat di lintasan seperti Miami, Bahrain, atau China. Namun, di tikungan cepat seperti di Imola, kami tidak memiliki keunggulan khusus.”

Verstappen sendiri mengakui bahwa ia tidak menyangka Red Bull akan begitu kuat, terutama setelah menghadapi kesulitan pada hari Jumat.

“Kami masih harus menunjukkan bahwa kami memiliki kecepatan yang cukup, dan untungnya mobil terasa jauh lebih baik dan saya bisa mendorong dengan baik. Itu membuat saya bisa mengelola ban dengan baik. Ini sedikit tidak terduga bahwa kami memiliki kecepatan seperti ini hari ini.”

Kemenangan Verstappen ini menipiskan jarak dalam perebutan gelar juara dunia. Ia kini hanya tertinggal 22 poin di belakang Oscar Piastri, pembalap McLaren yang memimpin klasemen.

Verstappen menambahkan, “Hal ini menunjukkan betapa cepatnya keadaan dapat berubah. Oscar melakukan lap yang sangat baik untuk meraih pole, tetapi secara rata-rata Max lebih cepat. Lintasan ini, dengan degradasi ban yang terjadi, sangat cocok untuk mereka.”