Loading Now

Ferrari Akui Kelemahan Mobil untuk Lewis Hamilton: Performa Kualifikasi Jadi Sorotan Utama!

Ferrari Akui Kelemahan Mobil SF-25 untuk Lewis Hamilton

Ferrari menghadapi tantangan dalam memaksimalkan potensi Lewis Hamilton di musim 2025. Fred Vasseur, Team Principal Ferrari, memberikan penilaian jujur mengenai kekurangan mobil SF-25 setelah Grand Prix Emilia-Romagna. Meskipun Hamilton mampu finis keempat di Imola, Vasseur mengakui ada area krusial yang perlu ditingkatkan.

Performa Kualifikasi Jadi Masalah Utama

Setelah kualifikasi yang buruk yang menempatkannya di posisi ke-11, Vasseur mengambil risiko dengan strategi balapan. Hasilnya, Hamilton berhasil finis keempat, hanya tertinggal 1.4 detik dari podium, dengan Max Verstappen dan pembalap McLaren berada di depannya.

“Sisi positifnya adalah laju balapan sangat kuat dari awal hingga akhir,” ujar Vasseur kepada Sky Sports. “Strateginya bagus dan dieksekusi dengan baik. Ada sedikit frustrasi karena saya pikir jika kami memulai balapan dari posisi yang lebih baik, kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.”

Vasseur menjelaskan bahwa masalah utama terletak pada performa kualifikasi. “Dalam tiga atau empat balapan terakhir, kami memiliki perbedaan antara laju kualifikasi dan laju balapan. Di Jeddah, kami tercepat di lintasan saat balapan, tetapi tertinggal tiga persepuluh detik dalam kualifikasi. Di Miami, situasinya sama. Akhir pekan ini, mungkin juga sama.”

“Kami tidak memiliki mobil terbaik. Max tercepat, jelas. Tetapi kami sangat dekat dalam kondisi ini. Kami perlu meningkatkan performa di kualifikasi,” tambahnya.

Masalah Kualifikasi Berlanjut dari Mercedes

Hamilton sebelumnya mengalami kesulitan dalam sesi kualifikasi saat masih membela Mercedes, seringkali kalah dari rekan setimnya, George Russell. Sayangnya, masalah ini berlanjut di Ferrari. Namun, kesulitan serupa yang dialami Charles Leclerc, yang dikenal cepat dalam satu putaran, mengindikasikan bahwa SF-25 juga turut berperan dalam masalah ini.

Keputusan Kontroversial dengan Albon

Sementara itu, Ferrari juga membuat keputusan kontroversial dengan meminta Leclerc untuk memberikan posisi kepada Alex Albon dari Williams di akhir balapan. Leclerc sedang diselidiki terkait insiden dengan Albon, namun Ferrari memilih untuk menghindari potensi penalti lima detik dengan membiarkan Albon melewatinya.

Meskipun Leclerc tidak senang dengan keputusan tersebut, Vasseur menegaskan bahwa itu adalah langkah yang bijaksana. “Kami sedang dalam penyelidikan. Pemahaman kami tentang situasi ini adalah bahwa itu sangat dekat. Penalti lima detik akan membuat kami kehilangan empat atau lima posisi. Lebih masuk akal untuk menyerahkan satu posisi,” jelas Vasseur.

F1 terus menjadi ajang persaingan yang ketat, dan Ferrari perlu segera mengatasi kekurangan pada mobil SF-25 agar dapat membantu Lewis Hamilton dan Charles Leclerc meraih performa terbaik mereka.

Post Comment

You May Have Missed