Masa Depan Franco Colapinto di Alpine Dipertanyakan Setelah Hasil Tes
Masa Depan Franco Colapinto di Alpine Tergantung Hasil
Franco Colapinto, pembalap muda asal Argentina yang baru saja mendapatkan kesempatan debut di Formula 1 bersama Alpine pada Grand Prix Emilia Romagna akhir pekan ini, kini menghadapi ketidakpastian terkait masa depannya. Komentar dari Juan Pablo Montoya, legenda balap, memicu keraguan baru mengenai pilihan pembalap Alpine untuk musim 2025.
Perbandingan dengan Paul Aron dalam Uji Coba
Montoya menyatakan bahwa Colapinto menunjukkan performa yang lebih lambat dibandingkan dengan Paul Aron, salah satu pembalap junior Alpine lainnya, dalam sebuah sesi uji coba baru-baru ini. Hal ini memicu spekulasi bahwa Aron mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri lebih lanjut di sisa musim ini.
Colapinto sendiri mendapatkan kesempatan di Alpine setelah sebelumnya sempat menggantikan pembalap utama di Williams. Meskipun menunjukkan potensi, ia gagal mendapatkan kursi permanen di sana. Alpine kemudian menawarkan kontrak sebagai pembalap penguji dan cadangan, namun dengan perjanjian hanya selama lima balapan.
Evaluasi Mendalam oleh Flavio Briatore
Montoya menekankan bahwa Flavio Briatore, sosok penting di balik layar Alpine, akan fokus pada evaluasi mendalam mengenai siapa yang akan menjadi pasangan ideal bagi Pierre Gasly di musim mendatang. Pertanyaan muncul, apakah Colapinto mampu mengungguli Gasly, atau apakah gasly akan terancam kehilangan kursinya?
2025 Sebagai Tahun Peralihan Bagi Alpine
Dengan rencana beralih ke mesin Mercedes pada tahun 2026, musim 2025 dipandang sebagai tahun transisi bagi Alpine. Montoya bahkan menyebutnya sebagai tahun “pembuangan” (throwaway year) karena pengembangan mobil yang mungkin akan berhenti atau melambat, fokusnya adalah pada persiapan untuk era baru mesin.
Saran untuk Memberi Kesempatan yang Sama
Montoya menyarankan agar Alpine memberikan kesempatan yang setara kepada ketiga pembalap mudanya – Jack Doohan, Franco Colapinto, dan Paul Aron – dengan memberikan masing-masing lima balapan untuk membuktikan diri. Hal ini akan memberikan informasi komprehensif kepada Briatore untuk membuat keputusan terbaik mengenai susunan pembalap untuk musim 2025. Alpine sebelumnya telah mengikat kontrak dengan Jack Doohan, namun kontrak tersebut kini berada dalam sorotan.
Alpine saat ini berada di posisi yang kurang memuaskan di klasemen konstruktor, hanya unggul satu poin dari Sauber setelah enam balapan pertama. Dengan tantangan yang ada, tim perlu membuat keputusan strategis untuk memastikan mereka memiliki susunan pembalap yang kompetitif di masa depan.
Post Comment