Loading Now

Jack Miller Kecewa Berat Setelah Kecelakaan di MotoGP Le Mans, Unggul 10 Detik dari Zarco!

Jack Miller Kecewa Berat Setelah Kecelakaan di MotoGP Le Mans

Le Mans, Prancis – Pembalap Jack Miller mengungkapkan kekecewaannya mendalam setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Perancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (13 Mei 2025). Miller yang tampil impresif, bahkan sempat unggul 10 detik dari pemenang balapan, Johann Zarco, harus gagal finis setelah terjatuh di tikungan terakhir.

Strategi Berani dengan Ban Wet di Tengah Kondisi Trek yang Berubah

Miller mengambil keputusan berani dengan tetap menggunakan ban basah (wet) saat kondisi trek mulai mengering. Keputusan ini diambil berdasarkan perkiraan cuaca yang diyakini oleh tim. Meskipun 13 pembalap lain memilih untuk mengganti ke ban slick di lap pemanasan, Miller tetap berpegang pada pilihannya.

Awalnya, strategi tersebut tampak tepat. Miller berhasil menyalip banyak pembalap dan naik dari posisi ke-13 di lap 3. Jaraknya dengan Johann Zarco, pembalap tercepat lainnya yang menggunakan ban wet, mencapai 10 detik. Zarco yang akhirnya keluar sebagai juara, saat itu masih berada di belakang Miller.

Kecelakaan di Tikungan Terakhir Mengakhiri Ambisi

Sayangnya, di lap 6, tepatnya di tikungan terakhir yang juga merenggut gelar juara Fabio Quartararo beberapa lap sebelumnya, Miller kehilangan kendali dan mengalami highside.

“Ini sangat sulit diterima. Kami memiliki strategi yang tepat, saya mengambil risiko, mempercayai perkiraan cuaca dan ternyata saya benar,” ujar Miller dengan nada kecewa. “Tetap berada di lintasan dengan ban basah di awal memang berat, banyak pembalap yang menggunakan ban slick menyalip saya, tetapi saya tahu akan ada momen di mana saya bisa mulai mengejar. Saya berusaha untuk mengendalikan motor dan melakukan semua yang benar.

“Ini menyakitkan, karena saya tidak mengerti apa yang terjadi. Hujan mulai sedikit lebih deras, seperti yang saya harapkan, kemudian saya masuk ke tikungan terakhir, melakukan hal yang sama seperti sebelumnya tetapi saya kehilangan kendali, mengalami highside dan itu saja.”

Penyebab Kecelakaan Masih Misteri

Miller menduga kecelakaan tersebut mungkin disebabkan oleh gundukan atau perbedaan aspal di lintasan, tetapi ia tidak ingin mencari alasan. “Saya tidak tahu apakah itu karena gundukan atau perbedaan aspal, tetapi itu terjadi pada semua orang jadi saya tidak bisa mengeluh. Ini hanya aneh, terutama ketika motor tiba-tiba oleng dan membentak saya dari depan,” jelasnya.

Komentar dari PRAMAC Racing

Manajer tim PRAMAC Racing, Gino Borsoi, juga mengungkapkan kekecewaannya. “Tentu saja, sangat menyakitkan ketika Jack mengalami kecelakaan padahal unggul 10 detik dari Zarco, dan kita semua tahu bagaimana akhir ceritanya,” ungkap Borsoi.

Performa Ban dan Hasil Sebelumnya

Zarco memilih ban wet belakang yang soft, sementara Miller menggunakan ban wet belakang yang medium, yang seharusnya menjadi pilihan lebih baik dalam kondisi trek yang mulai mengering. Miller mengakui bahwa ia berusaha untuk menjaga ban agar tidak terlalu cepat habis.

Ini merupakan balapan tanpa poin ketiga berturut-turut bagi Miller, setelah sebelumnya didorong keluar dari poin oleh Enea Bastianini dalam sprint race. “Kecepatan dan ritme saya bagus, motor bekerja dengan baik. Saya hanya perlu mendapatkan poin,” pungkas Miller.

Sementara itu, rekan setim Miller, Miguel Oliveira, juga mengalami kecelakaan di tikungan terakhir yang sama di akhir balapan.

Post Comment

You May Have Missed