Loading Now

KTM Hadapi Kendala Baru di MotoGP Prancis yang Diguyur Hujan

KTM Temukan Masalah Baru di MotoGP Prancis yang Basah

Sirkuit Le Mans, Prancis menjadi saksi performa yang menjanjikan namun juga mengungkap kendala baru bagi tim KTM di gelaran MotoGP 2025. Meski mengamankan poin penting berkat Maverick Vinales dan Pedro Acosta, tim Tech3 KTM mencatat adanya masalah terkait traksi ban basah yang belum diketahui penyebabnya.

Vinales Akui Kendala Traksi Ban Basah

Maverick Vinales berhasil finis kelima setelah menghadapi penalti double long lap karena mengganti ban ke slick di akhir pemanasan dan kunjungan pit tambahan untuk mengganti ke ban basah. Vinales mengakui bahwa performanya sangat baik di lintasan kering, mampu bersaing untuk podium sebelum penalti diberikan.

“Balapan ini sangat luar biasa,” ujar Vinales kepada situs resmi MotoGP. “Saya merasa sangat baik dengan ban soft, dan sangat mendorong saat lintasan kering. Sayangnya kami terkena dua long lap. Namun sebelum itu, saya sudah bertarung untuk podium, bahkan memiliki peluang untuk posisi pertama.”

Namun, setelah mengganti ke ban basah, Vinales mengalami masalah dengan wheelspin, terutama di lintasan lurus. “Ketika kami menggunakan ban basah, kami tidak tahu mengapa, tetapi kami mengalami banyak masalah, terutama di lintasan lurus. Ban terus berputar dan saya tidak bisa mendapatkan traksi untuk maju. Ini adalah sesuatu yang harus kami pahami. Ini pertama kalinya kami mengalami ini, dan juga pertama kalinya saya membalap dalam kondisi basah dengan KTM. Kami membutuhkan pengalaman, tetapi secara keseluruhan hasilnya bagus. P4, P5, kita membutuhkan hasil yang solid untuk terus membangun.”

Acosta Raih Hasil Terbaik Musim Ini

Sementara itu, rekan setim Vinales, Pedro Acosta, berhasil meraih hasil terbaiknya musim ini dengan finis keempat. Acosta merasa puas dengan performanya dan strategi tim meski sempat dihadapkan pada keraguan dalam pemilihan ban.

“Tentu saja menegangkan,” kata Acosta mengenai balapannya. “Tidak mudah untuk menentukan kapan harus masuk pit dan mengambil strategi terbaik. Namun, kami harus bersyukur. Di sprint race, kami cukup kompetitif, dan hari ini juga, bahkan dengan keputusan ban yang kurang tepat. Kami tetap kompetitif, jadi kami harus bersyukur.”

Temuan masalah traksi ban basah ini menjadi pekerjaan rumah bagi tim KTM untuk meningkatkan performa motor RC16 di berbagai kondisi cuaca. Pengembangan lebih lanjut akan sangat penting untuk menghadapi balapan-balapan berikutnya di musim MotoGP 2025.

Post Comment

You May Have Missed