Loading Now

Lewis Hamilton di Ferrari: Kebebasan Berkendara Dipertanyakan, ‘Disuruh Mengemudi dan Diam?’

Keraguan Muncul Terkait Kebebasan Lewis Hamilton di Ferrari

Lewis Hamilton menghadapi awal musim yang sulit bersama Ferrari di musim F1 2025, memicu pertanyaan tentang sejauh mana ia memiliki kebebasan untuk mengembangkan mobil sesuai keinginannya. Mantan juara dunia Jacques Villeneuve mempertanyakan apakah Hamilton memiliki otonomi yang sama dengan Max Verstappen di Red Bull, di mana Verstappen dikenal memiliki pengaruh besar dalam menentukan setup mobilnya.

Performa Ferrari di Awal Musim 2025

Ferrari mengalami performa yang kurang memuaskan di enam balapan pertama musim ini, dengan hanya satu podium yang diraih oleh Charles Leclerc di Arab Saudi. Kemenangan Hamilton di sprint race China menjadi sorotan, namun setelah itu ia kesulitan menemukan kecepatan yang konsisten. Ia bahkan tertinggal lebih dari 30 detik di belakang Leclerc dalam balapan utama di Arab Saudi.

Adaptasi Hamilton dengan SF-25

Hamilton sendiri mengakui bahwa ia perlu melakukan “perubahan drastis” dalam gaya membalapnya untuk memaksimalkan potensi mobil SF-25. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang kualitas dukungan teknis yang ia terima.

Villeneuve: Apakah Hamilton ‘Disuruh Mengemudi dan Diam?’

Villeneuve menyoroti pentingnya memiliki insinyur balap yang kompeten untuk membantu proses adaptasi Hamilton. Ia kemudian melontarkan pertanyaan krusial: “Apakah Lewis memiliki kebebasan untuk bekerja pada setup mobil, pada arah yang ia inginkan? Atau apakah tim hanya menyuruh pengemudinya untuk mengemudi dan diam? Kita tidak tahu.”

Villeneuve menambahkan bahwa mobil tahun lalu tidak terlalu rumit untuk dikendarai, dan mempertanyakan apakah Hamilton memiliki insinyur yang dapat ia ajak bekerja sama secara efektif. Ia membandingkan situasi Hamilton dengan Verstappen yang memiliki kebebasan penuh dalam menentukan setup mobilnya di Red Bull. Kritik ini muncul di tengah tekanan yang dihadapi Hamilton, mengingat ekspektasi tinggi dari para tifosi Italia yang dikenal sangat bersemangat.

Situasi Hamilton di Ferrari menjadi perhatian utama dalam persaingan kejuaraan dunia F1, dan bagaimana tim Italia akan mendukungnya untuk mengatasi tantangan ini akan menjadi kunci keberhasilan mereka di musim 2025.

Post Comment

You May Have Missed