Oscar Piastri Disebut ‘Max Verstappen Berikutnya’, Mungkinkah Mengganggu Lando Norris?

Dominasi Oscar Piastri Picu Perbincangan: ‘Max Verstappen Berikutnya’?

F1 2025 semakin memanas dengan performa gemilang Oscar Piastri. Setelah memenangkan tiga balapan berturut-turut di Bahrain, Arab Saudi, dan Miami, pembalap McLaren ini kini memimpin klasemen sementara, mengungguli rivalnya, Lando Norris, dan bahkan juara bertahan, Max Verstappen.

Kemenangan Piastri di Miami menjadi sorotan, terutama setelah berhasil melampaui Verstappen dalam pertarungan sengit di lintasan. Kemampuan Piastri dalam membaca dan memanfaatkan celah, serta strategi balapnya, membuat banyak pengamat menjulukinya sebagai ‘Max Verstappen berikutnya’.

Karakter yang Mungkin Membuat Norris Frustrasi

Menurut analis dari L’Equipe, Fred Ferret, Piastri memiliki karakter yang mirip dengan Verstappen. “Oscar adalah Max Verstappen berikutnya. Dia sudah belajar dari Max,” ujarnya dalam podcast F1 Nation. “Cara dia melewati Max berbeda dengan yang dia lakukan di Jeddah, yang mana sangat berani.”

Lebih lanjut, Ferret menyoroti kemampuan Piastri dalam memfokuskan pikiran dan mengabaikan gangguan. Keunggulan ini, beserta gaya balapnya yang cerdik, bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Norris. Bahkan, ada komentar menarik dari Tom Clarkson, pembawa acara podcast tersebut, yang menyatakan bahwa sifat Piastri yang cenderung monosyllabic (jarang banyak bicara) mungkin bisa mengganggu Norris karena sulit membaca pikirannya.

Dampak pada Strategi McLaren

Saat ini, McLaren masih menerapkan pendekatan yang sama untuk Piastri dan Norris, tidak menunjuk salah satu sebagai pembalap nomor satu. Namun, dengan performa Piastri yang semakin dominan, banyak pihak memperkirakan McLaren mungkin akan mempertimbangkan ulang strategi mereka.

Piastri kini unggul 16 poin dari Norris di klasemen pembalap, sementara Verstappen tertinggal 32 poin. Persaingan di F1 semakin sengit, dan aroma persaingan perebutan gelar juara dunia semakin terasa. Balapan selanjutnya, F1 Emilia-Romagna Grand Prix, akan menjadi ajang penting untuk melihat bagaimana setiap tim dan pembalap bereaksi terhadap tekanan dan persaingan yang semakin ketat ini. Apakah Piastri akan melanjutkan tren kemenangannya, atau akankah Verstappen dan Norris bangkit untuk mengejar ketertinggalan?