Horner Tanggapi Sindiran Botol ‘Air Ban’ dari Zak Brown di Miami F1
Horner Balas Sindiran Zak Brown Soal ‘Air Ban’ McLaren
Miami, Florida – Christian Horner, Team Principal Red Bull Racing, memberikan tanggapan terhadap sindiran halus dari Zak Brown, CEO McLaren Racing, di ajang F1 Miami Grand Prix. Sindiran tersebut berupa botol air berlabel ‘tyre water’ atau ‘air ban’, yang ditujukan untuk mengejek dugaan Red Bull mengenai cara McLaren mengelola ban dengan begitu baik.
Sejak akhir musim lalu, Red Bull Racing merasa heran dengan kemampuan McLaren dalam mengelola ban. Spekulasi pun bermunculan, termasuk tuduhan bahwa tim Woking menggunakan trik pendinginan air untuk mendinginkan ban dan meningkatkan performa selama balapan.
McLaren Dominasi di Miami
Di Miami, pembalap McLaren menunjukkan kecepatan yang signifikan, bahkan lebih dari satu detik lebih cepat dari tim lain saat berada di lintasan yang bersih. Keunggulan McLaren semakin terasa saat suhu trek tinggi. Max Verstappen bahkan menggambarkan manajemen ban McLaren sebagai “luar biasa”.
“Banyak faktor, tapi saya pikir juga performa mobil secara keseluruhan,” ujar Verstappen setelah balapan. “Tetapi ya, manajemen ban mereka luar biasa.”
Reaksi Horner dan Sorotan pada Inovasi
Zak Brown terlihat memegang botol air bertuliskan “tyre water” di pit wall McLaren pada hari Jumat di Miami. Horner merespon sindiran tersebut dengan menyinggung investigasi serupa yang pernah dialami Red Bull tahun lalu.
“Tentu saja, di F1, pertanyaan selalu muncul ketika ada tim yang mendominasi,” kata Horner kepada media. “Seperti yang terjadi pada kami dengan suspensi depan tahun lalu. Ketika Anda tampil di depan seperti yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir, Anda pasti akan lebih sering diperiksa.”
Fokus pada Pengembangan dan Regulasi
Horner menekankan bahwa investigasi dilakukan oleh FIA dan tim lain, karena mereka memiliki sumber daya yang lebih besar untuk melakukan analisis kompetitif. Ia juga menambahkan bahwa McLaren saat ini adalah tim yang paling menonjol.
“McLaren adalah mobil yang menonjol,” lanjut Horner. “Mereka memiliki keunggulan seperti yang kami alami beberapa tahun lalu, dan mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengatur suhu, terutama di akhir stint ban medium. Itulah yang perlu kami fokuskan. Kami mengalami masalah rem yang memperburuk masalah dalam balapan, jadi itu yang perlu kami pahami.”
Meskipun regulasi akan berubah di tahun depan, Horner tetap ingin memahami sumber keunggulan McLaren. Persaingan ketat di F1 terus mendorong inovasi dan mendorong semua tim untuk mencari cara untuk meningkatkan performa mereka.
Post Comment