Garrett Gerloff Akui Masih Tertinggal di WorldSBK Italia Meski Ada Kemajuan
Garrett Gerloff Belum Puas dengan Hasil di WorldSBK Italia
WorldSBK Italia, yang baru saja berakhir, bukanlah akhir pekan yang ideal bagi pembalap Kawasaki, Garrett Gerloff. Meskipun menunjukkan kemajuan, Gerloff mengakui bahwa ia masih jauh dari performa yang diinginkan. Setelah beralih ke Kawasaki di musim dingin, pembalap asal Amerika Serikat ini mengalami hasil yang berbeda dibandingkan tahun lalu.
Pada gelaran WorldSBK di Cremona tahun 2024, Gerloff mampu mengakhiri semua balapan di posisi 10 besar, bahkan meraih posisi keempat di Race 2. Namun, di tahun 2025 ini, ia hanya mampu finis di posisi ke-15, ke-15, dan ke-12, hanya mengumpulkan 5 poin.
Perbandingan Waktu Tempuh: Kemajuan Namun Belum Signifikan
Meski demikian, Gerloff menyoroti bahwa waktu tempuhnya di Race 2 tahun ini tidak jauh berbeda dengan saat ia finis keempat di Race 2 tahun lalu. Waktu 34:42.419 di tahun 2025 hanya terpaut 0.7 detik dari waktu 34:41.715 di September lalu. Perbedaan ini menunjukkan adanya kemajuan, meskipun belum cukup untuk mengangkat posisinya secara signifikan.
“Ini adalah hari terakhir yang bagus di Cremona,” ujar Gerloff. “Kami masih tertinggal dari posisi yang kami inginkan, tetapi setidaknya kami bisa beradu dengan pembalap lain dan melakukan overtaking. Saya lebih terlibat dalam persaingan dibandingkan beberapa balapan terakhir.”
Fokus pada Pengembangan dan Optimisme Menjelang Most
Gerloff menegaskan bahwa timnya terus berupaya meningkatkan performa motor. “Kami terus berkembang, tetapi hasilnya belum sepenuhnya terlihat. Kami terus melakukan perbaikan, dan saya bersyukur kepada tim atas kerja kerasnya. Saya menantikan waktu istirahat, dan kemudian kami akan kembali ke Most,” tambahnya.
Saat ini, Garrett Gerloff menempati posisi ke-17 di klasemen sementara pembalap. Posisi ke-12 di Race 2 merupakan hasil terbaiknya di musim 2025, yang juga ia raih pada kedua balapan panjang di Portimao. Performa di WorldSBK selanjutnya akan menjadi penentu apakah Gerloff dapat menutup ketertinggalan dan bersaing di garis depan.
Post Comment