Loading Now

Lewis Hamilton Sindir Strategi Tim Ferrari di GP Miami: ‘Apakah Saya Harus Duduk di Sini Sepanjang Balapan?’

Lewis Hamilton Kritik Strategi Tim Ferrari di Miami

Lewis Hamilton menunjukkan ketidakpuasannya terhadap strategi tim Ferrari dalam balapan yang penuh drama di Grand Prix Miami. Insiden ini terjadi akibat strategi team order yang membingungkan, terutama setelah Virtual Safety Car (VSC) yang disebabkan oleh masalah pada mobil Haas.

Keuntungan dari VSC dan Posisi di Lintasan

Hamilton mampu memanfaatkan periode VSC untuk melakukan pit stop, yang menghemat sekitar sembilan detik waktu balapannya dan membuatnya naik posisi dari posisi start ke-12. Rekan setimnya, Charles Leclerc, melakukan pit stop satu putaran kemudian, namun tidak mendapatkan keuntungan maksimal dari VSC karena periode peringatan itu telah berakhir saat Leclerc keluar dari pit lane.

Terjebak di Belakang Leclerc dan Keluhan Radio Tim

Hamilton berada beberapa detik di belakang Leclerc, dan yang krusial, menggunakan ban medium, berbeda dengan ban keras yang digunakan saat memulai balapan. Setelah berhasil menyalip, Hamilton sempat kesulitan untuk menyalip Leclerc yang tampil agresif. Beberapa putaran kemudian, melalui radio tim, Hamilton melontarkan pertanyaan, “Apakah saya harus duduk di sini sepanjang balapan?”.

Keluhan Tentang Kerja Sama Tim

Mendengar tidak ada respons dari pit wall Ferrari, Hamilton kembali mengeluh, “Ini bukan kerja sama tim yang baik, itu saja yang ingin saya katakan”. Setelah membahas insiden di China di mana ia sempat membiarkan Leclerc melewatinya, tim Ferrari akhirnya memerintahkan Leclerc untuk memberinya jalan pada lap ke-39, yang segera dipatuhi oleh pembalap Monako itu.

Strategi yang Membatasi Performa

Meskipun sudah dibiarkan melaju di depan, Hamilton merasa potensi maksimal dari ban yang digunakan sudah habis, sehingga Leclerc masih bisa mendekat. Bahkan, justru Leclerc yang kemudian terhambat di belakang Hamilton. Pada lap ke-53, Hamilton kembali memberi jalan kepada Leclerc, kali ini agar bisa mengejar Kimi Antonelli.

Sindiran Terakhir dan Hasil Balapan

Tak lama setelah keputusan tersebut, Hamilton menanggapi informasi dari tim yang mengatakan Carlos Sainz berada 1,4 detik di belakangnya dengan sindiran, “Apakah saya harus membiarkannya melewatinya juga?”. Akhirnya, Hamilton berhasil mempertahankan posisinya dari Sainz di lap terakhir dan finis di posisi kedelapan di GP Miami. Drama F1 ini kembali menyoroti kompleksitas strategi tim dan dampaknya terhadap performa pembalap.

Post Comment

You May Have Missed