Kontroversi Miami F1: Liam Lawson Tuding Fernando Alonso Tutup Ruang Saat Sprint Race
Liam Lawson Angkat Bicara Soal Insiden dengan Fernando Alonso di Miami
Miami, Florida – Pembalap Racing Bulls, Liam Lawson, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Fernando Alonso (Aston Martin) setelah insiden yang terjadi saat F1 Miami Grand Prix sprint race, Sabtu (4 Mei 2025). Lawson merasa Alonso menutup ruang dan hampir menyebabkan dirinya menabrak tembok.
Penalti dan Kehilangan Poin
Lawson awalnya berhasil finis di posisi ketujuh, namun sebuah penalti lima detik dari FIA stewards akibat insiden dengan Alonso membuatnya merosot ke posisi ke-13. Penalti ini menggagalkan usahanya untuk meraih poin penting dalam F1.
Kronologi Insiden di Tikungan 12
Insiden tersebut terjadi di Tikungan 12, saat Lawson berusaha menyalip Alonso. Menurut Lawson, dirinya sudah memiliki posisi yang lebih unggul sebelum Alonso melakukan manuver yang dianggapnya terlalu agresif.
“Dia keluar dari pit dengan ban dingin, sementara saya sudah menyelesaikan satu putaran. Saya mencoba menyalipnya di awal putaran. Saya menunggu DRS, memastikan roda saya sudah berada di depan di titik pengereman untuk menyalip. Saya merasa berhasil, namun kemudian saya terjepit keluar lintasan,” ungkap Lawson.
“Saat itu, saya hampir menabrak tembok. Saya berusaha keluar, namun dia tidak memberi saya ruang. Jelas bukan niat saya seperti ini, tapi saya merasa roda saya sudah lebih dulu berada di depan,” tambahnya.
Keputusan Steward dan Analisis
FIA stewards menilai bahwa Lawson memang berusaha menyalip dari luar di Tikungan 11, tetapi ban depan mobilnya belum sepenuhnya berada di depan mobil Alonso saat mencapai titik pengereman. Dengan demikian, Lawson dianggap tidak berhak mendapatkan ruang untuk melakukan manuver.
Berdasarkan pernyataan stewards: “Mobil 30 (Lawson) berusaha menyalip dari luar Mobil 14 (Alonso) di Tikungan 11. Meskipun berhasil menyamping sepenuhnya, sumbu depan Mobil 30 belum berada di depan sumbu depan Mobil 14 di titik pengereman seperti yang dipersyaratkan dalam pedoman standar berkendara. Oleh karena itu, Mobil 30 tidak berhak mendapatkan ruang saat keluar dari tikungan. Karena tata letak lintasan, mobil yang memiliki hak jalur balap di Tikungan 11 juga memiliki hak jalur balap di Tikungan 12. Mobil 30 bergerak hingga ke tepi lintasan antara Tikungan 11 dan 12 dan bertabrakan dengan Mobil 14 pada pendekatan ke Tikungan 12.”.
Nasib Sial Lawson Berlanjut
Ironisnya, Alonso sendiri kemudian mengalami kecelakaan dan keluar dari sprint race. Meskipun demikian, penalti yang diterima Lawson tetap membuatnya kehilangan kesempatan untuk menambah poin. Lawson sebelumnya menunjukkan performa impresif dengan naik lima posisi dari grid ke-14 pada lap awal, bahkan sempat naik ke posisi kedelapan, sebelum penalti diterapkan. Posisi tersebut kemudian berubah setelah Max Verstappen juga mendapatkan penalti akibat insiden dengan Kimi Antonelli.
Insiden ini menambah daftar kesulitan bagi Lawson, yang baru-baru ini mengalami demosi dari tim utama Red Bull. Performa Lawson di Miami menunjukkan potensi besar, namun nasib buruk terus menghantuinya dalam ajang Formula 1.
Post Comment