Rumor MotoGP: Valentino Rossi dan VR46 Incar Pedro Acosta, Tapi Ada Kebenaran yang Disembunyikan?

VR46 dan Valentino Rossi Mengincar Pedro Acosta: Sebuah Strategi Terselubung di MotoGP?

Beberapa bulan terakhir, tim VR46 milik Valentino Rossi santer dikabarkan tertarik untuk merekrut Pedro Acosta. Pembalap muda berbakat ini tampaknya mulai frustrasi dengan performa KTM. Meskipun KTM berhasil meraih enam podium musim lalu, lima di antaranya berkat Acosta, mereka belum berhasil meraih satupun podium dalam lima balapan pertama musim ini. Ini memicu spekulasi tentang masa depan Acosta dan ketertarikan tim lain.

Acosta Frustrasi di KTM, VR46 Melihat Peluang

KTM terlihat semakin tertinggal dari Ducati, dan Acosta tidak sabar untuk mengendarai motor yang kompetitif. VR46, yang telah mendapatkan Desmosedici dengan spesifikasi terkini untuk Fabio di Giannantonio, mencium adanya peluang. Kehadiran Rossi di beberapa balapan terakhir MotoGP semakin memperkuat dugaan adanya pembicaraan antara kedua belah pihak. Kontrak Franco Morbidelli akan segera berakhir di akhir tahun ini, membuka peluang bagi Acosta untuk bergabung.

Hubungan Baik Acosta dan Rossi, Krisis Finansial KTM

Acosta memiliki hubungan yang baik dengan Rossi dan menyadari bahwa krisis finansial KTM semakin dalam. Produksi di pabrik bahkan sempat dihentikan, dengan semua karyawan dirumahkan. VR46 ‘mengisyaratkan’ adanya pembicaraan dengan Pedro Acosta, meskipun secara finansial mereka mungkin kesulitan untuk menebusnya.

Kendala Finansial VR46 dan Minat Honda

Menurut laporan, biaya pelepasan Acosta dari kontraknya mencapai £4.3 juta. Meskipun Valentino Rossi memiliki dana tersebut, belum tentu ia bersedia mengeluarkannya. Oleh karena itu, VR46 mungkin harus menunggu hingga kontrak Acosta berakhir di akhir tahun depan. Honda mungkin mampu membayar biaya tersebut, namun mereka kesulitan menarik Acosta karena dia ingin bergabung dengan tim yang memiliki ‘proyek yang sudah matang’. Saat ini, Honda berada di posisi ke-9 di klasemen konstruktor.

Ambisi Acosta: Kompetitif di Atas Segalanya

Meskipun Marc Marquez mengatakan bahwa setiap pembalap ingin membalap untuk tim pabrikan, tampaknya prioritas utama Acosta adalah menjadi kompetitif, bahkan jika itu berarti mengorbankan gaji yang lebih tinggi. Ada rumor yang menyebutkan bahwa Acosta juga menjalin komunikasi dengan Ducati.

Teori Alberto Puig dan Fokus Acosta yang Terganggu

Alberto Puig, pimpinan tim HRC, menyebut rumor Acosta sebagai ‘hoax’. Pernyataan ini terasa aneh pada saat itu, mengingat kuatnya rumor yang beredar. Namun, dengan perkembangan terbaru, pernyataan Puig tersebut semakin masuk akal. Ada teori yang menyebutkan bahwa Acosta saat ini terdistraksi karena menjadi pusat perhatian di pasar pembalap MotoGP. Performa balapannya baru-baru ini tidak terlalu mengesankan, dan dia dikalahkan oleh Enea Bastianini di Spanyol (posisi keempat vs ketujuh).