Bagnaia Temukan Solusi di Jerez, Optimis Hadapi MotoGP Le Mans

Bagnaia Optimis Setelah Tes MotoGP Jerez yang Intens

Francesco Bagnaia mengakhiri sesi uji coba MotoGP Jerez dengan posisi ke-19 dalam gabungan catatan waktu. Namun, pembalap Ducati Lenovo ini menyatakan kepuasannya setelah menemukan “dua hal yang menurut saya akan membantu” sebelum seri berikutnya di Le Mans.

Setelah hasil kurang memuaskan di Grand Prix Spanyol, di mana ia kesulitan menyalip Fabio Quartararo, Bagnaia berfokus pada penyesuaian set-up untuk meningkatkan performa motornya di tikungan cepat. Namun, angin kencang yang tidak konsisten memaksa tim untuk mengubah strategi.

Perubahan Fokus dan Komponen Baru

“Daftar pekerjaan saya cukup padat,” ungkap Bagnaia. “Kami berusaha fokus pada set-up agar saya lebih puas dengan feeling motor di tikungan cepat. Tetapi, dengan angin seperti ini, sulit untuk memahami perbedaan secara jelas.”

Akhirnya, Bagnaia dan tim memutuskan untuk kembali ke set-up standar dan mencoba beberapa komponen baru yang sebelumnya digunakan oleh rekan setimnya, Marc Marquez, di awal musim. “Sulit untuk mengerjakan set-up dalam kondisi ini, jadi kami memutuskan untuk kembali ke set-up standar dan mencoba [komponen] baru yang sebenarnya telah digunakan Marc sejak awal tahun,” dilansir dari GPone.com. “Saya sempat melepasnya karena tes di Thailand sedikit berantakan.”

Dua Peningkatan Krusial untuk Le Mans

Meskipun posisinya di papan waktu tidak ideal, Bagnaia tetap optimis. “Saya senang dengan sesuatu dan kita akan membawanya ke Le Mans sejak awal,” katanya. “Hal lain akan saya coba lagi, mungkin jika hari pertama cerah, mungkin lengan ayun. Tapi, dalam setiap kasus, saya senang, karena kami berhasil menemukan dua hal yang menurut saya akan membantu.”

Bagnaia enggan mengungkapkan secara detail apa dua peningkatan tersebut, tetapi ia memastikan bahwa kedua peningkatan tersebut tidak berkaitan dengan sasis. “Sulit untuk dikatakan, tetapi ini bukan tentang sasis,” jelasnya. “Marc, yang paling nyaman, sudah mencobanya [saat pengujian pramusim] sementara saya tidak melakukannya karena saya tidak dalam kondisi yang tepat untuk melakukannya. Sudah benar dia mencobanya sementara saya fokus pada hal lain.”

Marc Marquez memang mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba tersebut. Namun, kesalahan yang dilakukannya di balapan terakhir membuatnya tertinggal satu poin di belakang adiknya, Alex Marquez, di klasemen kejuaraan dunia. Bagnaia sendiri berada di posisi ketiga, tertinggal 19 poin.

MotoGP terus menyajikan persaingan sengit, dan Bagnaia bertekad untuk memperbaiki performanya dan meraih hasil terbaik di Le Mans.