Max Verstappen Sangat Cepat, Bahkan Bisa Menang dengan Traktor! – Pujian dari Mantan Bos Tim F1
Pujian Setinggi Langit untuk Max Verstappen
Max Verstappen, pembalap andalan Red Bull Racing, kembali menjadi perbincangan hangat di dunia Formula 1 (F1). Kali ini, pujian datang dari mantan bos timnya, Franz Tost, yang tak ragu menyatakan bahwa Verstappen memiliki bakat luar biasa hingga mampu memenangkan balapan bahkan dengan kendaraan yang tidak konvensional.
Kecepatan Verstappen di Luar Lintasan Balap
Tost menyoroti performa Verstappen dalam uji coba dengan Ferrari 296 GT3 milik Emil Frey Racing di Portimao. “Max Verstappen akan menang bahkan dengan traktor!” ujarnya sambil berkelakar. Ia menjelaskan bahwa Verstappen mampu mencatatkan waktu dua detik lebih cepat dibandingkan pembalap lainnya, yang menjadi bukti kemampuan adaptasi dan kontrolnya terhadap berbagai jenis kendaraan.
“Max memiliki feeling yang luar biasa terhadap kecepatan, visi yang tajam, kontrol kendaraan yang sangat baik, dan kemampuan merasakan mobil—terlepas dari mobil apa pun yang ia kendarai,” tambah Tost. “Ia akan langsung bisa beradaptasi dengan mobil F1 apa pun dan akan menyempurnakannya sesuai dengan gaya berkendaranya.”
Kekuatan Mental dan Bakat Alami Verstappen
Tost mengidentifikasi dua kekuatan utama yang dimiliki Verstappen, yang menurutnya menjadi kunci kesuksesan pembalap asal Belanda itu dalam merajai lintasan balap. “Max adalah pembalap yang sangat istimewa. Pertama, kecepatan alaminya jauh di atas pembalap lainnya. Kedua, ia memiliki kekuatan mental yang luar biasa sehingga mampu menerapkan bakat supernya pada momen-momen penting. Itulah yang membuatnya begitu unggul,” jelasnya.
Sejak Karting, Bakat Verstappen Sudah Terlihat
Tost yang pernah menaungi Verstappen di Toro Rosso (sebelum menjadi Visa Cash App RB) pada tahun 2015-2016, mengaku sudah mengenal bakat besar Verstappen sejak pembalap itu masih remaja. Bahkan sebelum terjun ke dunia F1, Verstappen sudah menunjukkan potensi hebatnya di ajang karting.
“Dia sudah menonjol di ajang karting, di Kejuaraan Eropa,” kenang Tost. “Kemudian, ada balapan Formula 3 yang hujan di Norisring. Max tampil begitu percaya diri hingga seolah-olah pembalap lain sedang parkir. Hal itu mengingatkanku pada Michael Schumacher, yang juga sangat dominan dalam balapan Formula Ford yang hujan di Salzburgring pada tahun 1987. Saat itu, aku bekerja untuk manajer masa depan Schumacher, Willi Weber, dan langsung menyuruhnya: ‘Kamu harus merekrut dia. Kamu tidak akan menyesal!’”
Post Comment