Johnny Herbert Kritik Pedas Max Verstappen: Tak Hormati Pemenang di Podium!

Johnny Herbert Kritik Pedas Sikap Max Verstappen di Podium

Mantan pembalap Formula 1, Johnny Herbert, melayangkan kritik tajam kepada Max Verstappen atas perilakunya di podium Grand Prix Arab Saudi. Herbert menilai Verstappen tidak menunjukkan rasa hormat kepada para pemenang, Oscar Piastri dan Charles Leclerc, dan bersikap tidak profesional.

Verstappen, yang finis kedua setelah menerima penalti lima detik akibat insiden dengan Piastri, tampak frustrasi sepanjang akhir pekan. Herbert, yang pernah menjadi bagian dari tim steward F1, merasa bahwa perilaku Verstappen di parc ferme dan di podium tidak pantas.

Verstappen Dianggap Tidak Menghormati Pemenang

“Saya melihat Max Verstappen meminum sampanye di podium dan tidak benar-benar merayakan Oscar atau Charles,” ujar Herbert kepada Beste Online Casino Nederland. “Itu terkesan tidak profesional dan tidak menghormati, dari seorang juara dunia empat kali. Anda harus berlapang dada dalam kekalahan.”

Herbert menambahkan bahwa mereka yang membela Verstappen mungkin belum pernah merasakan berada di dalam mobil balap F1, sehingga tidak memahami situasinya.

Herbert Menyalahkan Christian Horner

Herbert juga mengkritik Team Principal Red Bull, Christian Horner, yang dinilai kurang jujur ketika pembalapnya melakukan kesalahan. Horner sebelumnya membela Verstappen terkait penalti yang diberikan.

“Saya juga memasukkan Christian Horner dalam hal ini,” kata Herbert. “Saya tahu dia adalah team principal dan dia berusaha melakukan yang terbaik untuk Red Bull, tetapi terkadang Anda harus mengakui bahwa Anda salah dan mengembalikan posisi.”

Saat ini, Verstappen berada di posisi ketiga klasemen sementara F1, terpaut 12 poin dari Piastri yang memimpin kejuaraan.

Konteks Tambahan dan Analisis

Kritik Herbert menyoroti pentingnya sportivitas dan rasa hormat dalam dunia balap, bahkan di tengah persaingan yang ketat. Sikap seorang juara dunia, seperti Max Verstappen, menjadi sorotan dan diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi para penggemar dan pembalap muda. Insiden ini juga memunculkan perdebatan tentang konsistensi penegakan aturan oleh steward F1.