Loading Now

Kontroversi F1: Penalti Max Verstappen di GP Arab Saudi Seharusnya Lebih Berat?

Kontroversi F1: Penalti Max Verstappen di GP Arab Saudi Seharusnya Lebih Berat?

Mantan steward F1, Johnny Herbert, berpendapat bahwa Max Verstappen seharusnya menerima penalti yang lebih berat atas insiden yang terjadi di tikungan pertama Grand Prix Arab Saudi. Pembalap Red Bull itu menerima penalti lima detik karena meninggalkan trek dan mendapatkan keuntungan saat bersaing dengan Oscar Piastri dari McLaren.

Verstappen, yang memulai balapan dari pole position, melebar di tikungan pertama untuk mempertahankan posisinya di depan Piastri, yang berhasil melakukan start yang lebih baik. Penalti tersebut dijalani selama pit stop tunggalnya, membuatnya tertinggal di belakang Piastri dan akhirnya finis di posisi kedua.

Lazimnya, pelanggaran serupa akan dikenakan penalti 10 detik. Namun, steward memberikan keringanan hukuman dengan hanya memberikan penalti 5 detik dengan pertimbangan insiden terjadi di tikungan pertama lap pembuka.

Kritik Pedas dari Eks Steward F1

Johnny Herbert, yang dipecat sebagai steward FIA menjelang musim 2025 karena perannya sebagai pengamat media dianggap “tidak sesuai”, merasa bahwa Verstappen pantas mendapatkan penalti standar 10 detik.

“Insiden Max Verstappen dengan Oscar Piastri di Tikungan 1 adalah sebuah pelanggaran,” ujar Herbert. “Para pembalap ini adalah yang terbaik di dunia, mereka memiliki penilaian dan kesadaran terbaik, jadi jika Anda melakukan overtake ke Tikungan 1, tetapi Anda benar-benar keluar trek, maka itu adalah penalti sepuluh detik, tetapi hanya penalti lima detik yang diberikan.”

Herbert menambahkan, “Terutama jika Anda merebut pimpinan seperti yang dilakukan Verstappen, Anda berpotensi mendapatkan kembali lima detik itu dengan cukup mudah seperti yang telah terjadi sebelumnya. Jadi, jika Anda bisa mendapatkan kembali lima detik tanpa mengembalikan posisi, lalu apa gunanya penalti?”

“Itu adalah penalti yang pasti, karena ketika Anda memasuki tikungan apa pun, terutama yang ketat seperti itu, Anda harus berada di puncak dekat curb. Puncak tikungan bukanlah tempat Verstappen berada, yang berada dua meter di luar.”

Lebih lanjut, Herbert menjelaskan bahwa sudut serang pembalap yang berada di luar saat memasuki tikungan akan berkurang drastis. Menurutnya, tikungan tersebut adalah milik Piastri dan Verstappen telah melepaskan rem terlalu cepat dalam upaya untuk mengalahkan Piastri.

Verstappen Seharusnya Mengalah?

Herbert percaya bahwa Verstappen seharusnya mengalah dan membiarkan Piastri memimpin di tikungan tersebut. Dia mengutip nasihat dari James Hunt yang menyatakan bahwa terkadang lebih baik mengalah di tikungan jika tikungan tersebut sudah hilang.

Herbert juga menyoroti pesan radio Verstappen yang mengklaim dirinya didorong keluar trek. Dia menilai bahwa pesan tersebut ditujukan kepada Race Director untuk melakukan penyelidikan, yang kemudian diteruskan ke steward karena Verstappen mendapatkan keuntungan dari insiden tersebut.

Respon Red Bull yang Kontroversial

Keputusan penalti tersebut membuat Red Bull geram. Christian Horner, prinsipal tim, bahkan menunjukkan bukti gambar yang menurutnya menunjukkan bahwa Verstappen berada di depan di Tikungan 1 dalam upaya untuk membantah penalti tersebut.

Meskipun Red Bull tidak mengajukan protes formal, Herbert mengkritik pendekatan mereka dan cara mereka menangani situasi tersebut.

Herbert menyimpulkan bahwa aturan yang ada sudah jelas dan seharusnya diterapkan secara konsisten. Dia berpendapat bahwa para pembalap adalah yang terbaik di dunia dan memahami batasan mereka, sehingga tidak ada alasan untuk memperlakukan pelanggaran dengan cara yang berbeda tergantung pada situasinya.

Post Comment

You May Have Missed