Jack Miller Optimistis di MotoGP Jerez: Kenangan Manis dan Upgrade Motor Jadi Modal
Jack Miller: “Kenangan Manis di Masa Lalu”, ‘Shakedown’ Usai untuk Pramac
Jack Miller, pebalap yang kini membela tim Pramac Yamaha, menuju MotoGP Spanyol di Jerez dengan optimisme tinggi. Setelah melewati balapan yang berat di Qatar, Miller siap untuk bangkit di sirkuit yang memiliki kenangan manis baginya.
Pebalap asal Australia ini pernah meraih kemenangan di Jerez pada tahun 2021 dan podium pada 2023. Ia berharap pengalamannya di masa lalu dapat membantunya meraih hasil positif akhir pekan ini, terutama setelah mengalami kendala fisik dan teknis di Qatar.
“Saya sangat menantikan balapan di Jerez dan ingin bangkit kembali setelah akhir pekan yang sulit bagi kami di Qatar – baik dari segi feeling saya dengan motor maupun kondisi fisik saya, yang tidak dalam kondisi terbaik,” kata Miller, yang sempat mengalami keracunan makanan.
Optimisme dengan M1 di Jerez
“Jerez adalah trek di mana saya memiliki kesuksesan besar di masa lalu. Saya sangat menikmati balapan di sana, dan saya bersemangat untuk melakukannya dengan M1, karena saya yakin ini adalah sirkuit yang cocok untuk motor kami. Harapan saya adalah akhir pekan ini kita dapat mempersempit jarak dengan barisan depan.”
Miller melakukan penyesuaian ergonomis penting untuk Grand Prix Qatar, kembali ke posisi setang yang lebih rendah setelah bereksperimen dengan perubahan di Austin. Meskipun balapannya berakhir dengan kecelakaan, pengaturan yang direvisi membuatnya merasa lebih terkendali. Perubahan tersebut memberikan sedikit perbaikan pada bagian depan motor, membuatnya merasa lebih percaya diri.
Jerez Jadi Ujian Sesungguhnya Pramac Yamaha
Setelah hasil yang naik turun, dimana Miller berhasil finish kelima di COTA, bos tim Pramac Yamaha, Gino Borsoi, menyebut Jerez sebagai “akhir pekan kunci untuk menilai level sejati kami” sebagai tim satelit baru Yamaha.
“Jerez bukan hanya trek pertama musim Eropa, tetapi juga trek yang sesuai dengan kekuatan Yamaha, jadi saya berharap kami dapat tampil kuat,” kata direktur tim Pramac Yamaha.
“Bagi kami, ini adalah balapan kelima musim ini, yang berarti kami telah menyelesaikan fase ‘shakedown‘ kami. Kami sekarang memiliki lebih banyak pengalaman dengan motor dan pemahaman yang lebih jelas tentang cara bekerja dengan pembalap kami.”
Borsoi menambahkan, meski menemui kesulitan Qatar, Jerez bisa menjadi momentum untuk menguji kemampuan sesungguhnya motor M1 di trek yang lebih cocok dengannya. Pengembangan terus dilakukan pada M1, dan tim berharap dapat meraih hasil yang baik di Jerez. Dengan Miguel Oliveira masih absen karena cedera bahu, pebalap penguji Yamaha, Augusto Fernandez, sekali lagi akan menggantikan posisinya bersama Miller di Jerez.
Post Comment